JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, deklarasi pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari partainya paling lambat dilakukan pertengahan tahun ini.
Willy menambahkan, saat ini, Partai Nasdem sedang berupaya melenggangkan jalan capresnya, Anies Baswedan menuju kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Bukan hanya target, (deklarasi) itu sebuah keniscayaan, karena 2023 ini pasti sudah akan pendaftaran, tinggal momentumnya kapan,” ujar Willy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2022).
“Momentumnya itu, satu untuk capres-cawapres. Itu untuk pemenuhan itu insya Allah dalam waktu dekat, tapi (deklarasi) capres-cawapres itu paling telat Juni sudah ada lah ya,” papar dia.
Baca juga: Nasdem Sebut Pilihan Cawapres Anies Jadi Beragam jika PKB Bergabung
Menurutnya, pendeklarasian cawapres merupakan salah satu strategi pemenangan. Sehingga perlu dipikirkan dan dilakulasikan secara matang.
Alasan itu, lanjut Willy, yang membuat Nasdem tak mendeklarasikan Anies bersama cawapresnya.
“Kita tentu harus melihat variabel siapa yang akan menjadi lawan tanding, (sehingga) prinsip play to win itu terpenuhi, kan dalam salah satu kriteria yang kita sepakati itu adalah cawapres memiliki variabel pemenangan,” ungkapnya.
Namun demikian, ia menghormati keinginan dua bakal mitra koalisinya yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ingin segera mendeklarasikan Koalisi Perubahan.
Willy pun tak keberatan dengan keinginan Demokrat mendeklarasikan pembentukan koalisi sepaket dengan capres dan cawapresnya.
Akan tetapi, ia menegaskan bahwa penentuan figur cawapres tetap bakal dibahas di tim kecil Koalisi Perubahan, dan Anies Baswedan.
“Mereka memiliki peran siapa yang akan mendampingi Mas Anies, keputusan politik kan keputusan bersama,” ujarnya.
Baca juga: Nasdem Persilakan Demokrat dan PKS Deklarasikan Koalisi Perubahan, tapi..
Diketahui Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan pihaknya hanya bakal mendeklarasikan koalisi jika sepaket dengan pengusungan capres-cawapres.
Namun sejauh ini, ia menuturkan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap memberi arahan untuk terus menjajaki Koalisi Perubahan.
Di sisi lain, PKS mengatakan terbuka peluang deklarasi Koalisi Perubahan bakal dilakukan bulan ini.
“Kami tentu punya target, dan kalau melihat progresnya saat ini, mudah-mudahan bulan ini akan ada titik temu berbagai pihak dalam Koalisi Perubahan,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.