Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kompas.com - 24/12/2022, 10:45 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik terkait libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada malam ini, Sabtu (24/12/2022).

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai antisipasi jika terjadi kemacetan arus lalu lintas.

“Sesuai prediksi yang kita lakukan berdasarkan beberapa masukan dari stakholder, puncak arusnya dari tanggal 23 sampai 24 Desember,” kata Aan saat ditemui di Gedung NTMC Korlantas Polri, Sabtu.

Kendati demikian, kata Aan, mobilitas kendaraan pada arus mudik tersebut sejauh ini belum terlihat.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi pada 23 dan 24 Desember 2022

"Tadi malam, sampai dini hari tidak terjadi bangkitan (peningkatan) yang signifikan. Mungkin hari ini, kami tetap akan mengantisipasi," ucap dia.

Aan menyatakan, Korlantas bakal mengantisipasi arus kendaraan yang akan bergerak ke arah timur maupun barat, termasuk ke tempat wisata di Puncak, Bogor, misalnya.

"Mudah-mudahan puncak arus ini tidak signifikan. Karena kalau kita lihat data sejak kemarin. Libur anak-anak sekolah ada sudah peningkatan arus, mudah-mudahan sudah terbagi untuk keberangkatannya," kata Aan.

Baca juga: Polisi Pantau Aktivitas Mudik di Tanjung Priok Selama Natal dan Tahun Baru

Di sisi lain, Korlantas Polri juga telah memprediksi puncak arus balik momen libur dan perayaan Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 1 Januari 2023.

Menurut Aan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai antisipasi bentuk kemacetan arus lalu lintas melalui operasi lilin.

"Nanti kita antisipasi untuk kembalinya, kemungkinan serentak untuk tanggal 1 Januari," jelas Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com