Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkuaknya Indikasi Kebohongan Ferdy Sambo-Putri Candrawathi di Uji Poligraf dan Bantahan Para Terdakwa...

Kompas.com - 15/12/2022, 06:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil uji poligraf atau tes kejujuran para terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diungkap.

Dari lima terdakwa, hanya dua yang terindikasi jujur yakni Richard Eliezer atau Bharada E dan Ricky Rizal. Sementara, tiga lainnya yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf terindikasi berbohong.

Menanggapi ini, Sambo, Putri, dan Kuat, seolah tak terima. Ketiganya bersikukuh mengaku telah memberikan keterangan jujur.

Baca juga: Hasil Tes Poligraf Sambo Minus 8, Putri Candrawathi Minus 25, Ahli: Terindikasi Berbohong

2 jujur, 3 bohong

Lima terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua menjalani uji poligraf saat diperiksa oleh penyidik kepolisian Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri beberapa waktu lalu.

Hasil uji poligraf kelimanya diungkap oleh ahli poligraf dari Polri, Aji Febrianto Ar-Rosyid, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (14/12/2022).

Aji mengatakan, hasil uji poligraf dinilai dengan metode pemberian skor. Richard dan Ricky lebih banyak mengantongi skor plus yang artinya terindikasi jujur.

Sebaliknya, Sambo, Putri, dan Kuat banyak mencatatkan skor minus yang berarti terindikasi berbohong.

"Bapak FS (Ferdy Sambo) nilai totalnya minus 8, Putri minus 25. Kuat Ma’ruf dua kali pemeriksaan, yang pertama hasilnya plus 9 dan kedua minus 13," kata Aji dalam sidang.

"Ricky dua kali juga, pertama plus 11, kedua plus 19. Richard plus 13,” tuturnya.

Baca juga: Dalam Sidang Kasus Brigadir J, Ahli Sebut Keakuratan Tes Poligraf Capai 93 Persen

Mendengar penjelasan Aji, jaksa penuntut umum (JPU) lantas bertanya hasil uji poligraf Ferdy Sambo.

“Kalau Sambo terindikasinya apa?” tanya JPU.

“(Skor Ferdy Sambo) minus, terindikasi berbohong. Kalau PC, terindikasi berbohong. Kalau Kuat, jujur dan terindikasi berbohong,” terang Aji.

Menurut hasil uji poligraf, Kuat terindikasi berbohong ketika mengaku tidak melihat Sambo menembak Brigadir J. Sementara Ricky terindikasi jujur saat mengatakan tak melihat Sambo menembak Yosua.

“Untuk Richard pertanyaannya, ‘Apakah kamu memberikan keterangan palsu kamu menembak Yosua?',” kata Aji.

“RE (Richard Eliezer) jawab tidak, dan jawabannya jujur, RE ini menembak Yosua,” terang dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com