Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuat Ma'ruf Bingung Didakwa Pembunuhan Berencana: Saya Bunuh Siapa? Berencana dengan Siapa?

Kompas.com - 14/12/2022, 14:17 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, mengaku heran dirinya didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebab, Kuat mengaku, dia tak membunuh siapa pun atau berencana dengan pihak mana pun untuk membunuh Yosua.

Pernyataan ini Kuat sampaikan saat menjadi saksi sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Hakim Heran dengan Kuat Maruf: Saudara Bilang Takut, tapi Kok Kejar Yosua Bawa Pisau?

Mulanya, kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, bertanya ke Kuat, apakah ketika berada di rumah Saguling di Jakarta, dirinya pernah diperintah oleh Ferdy Sambo atau Putri untuk membunuh Yosua.

"Saya ingin tanya terkait dengan rumah Saguling, apakah Saudara pernah mendengar atau mendapat arahan dari Pak Ferdy Sambo ataupun Bu Putri rencana untuk menghabisi Yosua?" tanya Febri dalam sidang.

"Tidak pernah," jawab Kuat.

"Pasti, ya?" tanya Febri lagi.

"Pasti," ujar Kuat.

Febri juga bertanya, apakah ketika berada di rumah Magelang, Jawa Tengah, Kuat pernah diperintah Sambo atau Putri untuk menghabisi Yosua. Lagi-lagi, Kuat menjawab tidak pernah.

Baca juga: Kuat Maruf Ngaku Menangis Saat Disuruh Jujur ke Penyidik oleh Ferdy Sambo

"Apakah Bu Putri atau Pak Ferdy Sambo pernah menyuruh atau memberikan arahan pada saudara untuk menghabisi Yosua?" tanya Febri.

"Tidak pernah," jawab Kuat.

Febri lantas mempertanyakan, mengapa Kuat menjadi tersangka jika dia tak tahu apa-apa soal perencanaan pembunuhan ini.

Saat itulah, Kuat mengaku heran dirinya didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua.

"Jadi kenapa Saudara bisa jadi tersangka padahal tidak tahu apa-apa?" tanya Febri.

"Ya saya tidak tahu. Ini kan saya didakwa pembunuhan berencana, lah saya bunuh siapa, berencana sama siapa? Saya juga tidak tahu," jawab Kuat disambut gelak tawa pengunjung sidang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com