Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Corbuzier Dapat Pangkat Tituler, Anggota DPR Minta Prabowo Beri Penjelasan

Kompas.com - 12/12/2022, 11:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menilai, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto perlu memberikan penjelasan lebih detail terkait penyematan pangkat letnan kolonel tituler terhadap presenter Deddy Corbuzier.

Ia pun meminta Prabowo menjelaskan apakah pemberian gelar tersebut berkaitan dengan peningkatan performa bagian Humas TNI.

"Nah itu yang harus ada penegasan, baik dari Kemhan (Kementerian Pertahanan) ataupun Mabes TNI, mengapa penugasan tersebut ditunjukan kepada saudara Dedi," kata Dave saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Sederet Warga Sipil yang Terima Pangkat Tituler Selain Deddy Corbuzier

Ketua DPP Partai Golkar itu mengatakan, dirinya bukan menolak pemberian pangkat tersebut kepada Deddy. Akan tetapi, penjelasan dinilai perlu disampaikan Prabowo maupun Kemhan agar pemberian pangkat tak menjadi isu liar di publik.

"Bukan menolak, akan tetapi inikan berkaitan dengan tugas negara yang menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," jelasnya.

Dave mengatakan, dengan pemberian gelar tersebut, harus ada pertanggungjawaban yang disampaikan. Misalnya, bagaimana soal dampak positif penyematan pangkat tituler Deddy bagi Kemhan maupun Mabes TNI.

"Saya berharap ini akan ada hasil yang baik sehingga terus meningkatkan performa prajurit TNI di seluruh wilayah NKRI," harap Dave.

Baca juga: Ini Tugas Deddy Corbuzier Usai Sandang Pangkat Letkol Tituler TNI

Hal itu ditegaskan Dave lantaran ia mengaku belum menerima penjelasan detail dari Prabowo maupun Kemhan terkait penyematan pangkat tersebut.

Akan tetapi, ia berharap kehadiran Deddy akan memberikan semangat dan warna baru dalam tubuh TNI.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo menyematkan pangkat letnan kolonel tituler kepada Deddy beberapa waktu lalu.

Juru bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut penyematan pangkat tersebut tak lain karena Deddy mempunyai kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh TNI, yakni kapasitas komunikasi di media sosial.

Baca juga: Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Akan Berakhir jika Tugasnya Dianggap Tuntas

Setelah menerima pangkat tersebut, Deddy dihadapkan dengan tugas sebagai duta komponen cadangan (komcad) dan melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait isu-isu pertahanan.

Kampanye tersebut akan dijalankan Deddy melalui media sosial.

"(Tugas lain) sosialisasi dan kampanye pertahanan dan TNI di sosmed," ungkap Dahnil, Minggu (11/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com