KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar Bakti Sosial Bersih Lingkungan sebagai rangkaian dari Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2022 yang diperingati setiap 20 Desember di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (11/12/2022).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Beni Sujanto mengatakan, bakti sosial di tengah-tengah masyarakat Cilincing dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
“Kami sepakat bahwa kebersihan lingkungan tidak hanya dilakukan saat ada momen tertentu saja. Ini harus menjadi sebuah kesadaran, bagaimana meningkatkan tanggung jawab sosial masyarakat, minimal untuk mengurangi sampah yang ada di sekitar sungai dan lingkungan sini,” kata Beni di Cilincing.
Kegiatan bersih lingkungan tersebut, meliputi aksi bersih sungai, pemilahan sampah hasil bersih sungai, pembuangan sampah sisa pemilahan, dan penanaman pohon.
Berkolaborasi dengan Yayasan Kumala, kegiatan itu juga menjadi upaya Kemensos dalam pemberdayaan masyarakat dengan mengajarkan pemilahan sampah rumah tangga untuk didaur ulang agar bernilai ekonomi.
Baca juga: Peringati HDI 2022, Kemensos Perkuat Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
“Melalui kolaborasi kami dengan Yayasan Kumala, masyarakat juga kami berdayakan, diajarkan untuk memilah dan memisahkan sampah dari rumah tangga, mana-mana saja yang bisa diolah, mana-mana saja yang bisa didaur ulang, sebelum berakhir di tempat pembuangan,” katanya dalam siaran pers, Senin.
Dengan begitu, kata Beni, hasil sampah yang telah diolah dan didaur ulang bisa dicetak dalam bentuk-bentuk kerajinan tangan dan lain sebagainya sehingga bisa menghasilkan uang.
“Jadi, kami sepakati, mulai dari Cilincing bahwa sampah akan menjadi berkah,” tegasnya.
Sementra itu, Asisten I Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman berharap, masyarakat Cilincing terdorong merubah sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual.
Dia pun mengapresiasi kehadiran Kemensos lantaran Cilincing dipilih menjadi lokasi dilaksanakannya Bakti Sosial Bersih Lingkungan, termasuk beberapa jenis bantuan yang diberikan kepada warga.
“Ini melecut motivasi masyarakat di sini. Beban kita akan permasalahan sampah juga berkurang. Sekali lagi terima kasih, Kemensos hadir bersama kita di sini, juga bantuannya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi kita semua,” ucapnya yang hadir mewakili Wali Kota Jakarta Utara.
Baca juga: Kemensos Fasilitasi Cetak Ulang KTP dan KK untuk Penyintas Gempa Cianjur
Adapun Kemensos melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat menyalurkan bantuan berupa dua set alat daur ulang sampah, 1.000 bibit tanaman produktif dan polybag, serta 10 buah gerobak sampah inovasi pemulung.
Bakti Sosial ditutup dengan Ikrar Kesetiakawanan Sosial lewat pembubuhan tanda tangan masyarakat Cilincing yang terlibat.
Matahari mulai meninggi. Angin laut berhembus tiada henti. Deru mesin kapal di muara sungai Cilincing terdengar bising.
Kapal-kapal tampak bergerak meninggalkan tempatnya bersandar sambil membawa sekelompok orang berkaos putih dengan niat mulia.
Serok, jala, dan kantong hitam di genggaman. Begitu pun, sarung tangan, membungkus rapi jari jemari.
Baca juga: Bangun Sumur Bor, Kemensos Pasok 10.000 Liter Air Bersih per Hari untuk Korban Gempa Cianjur
Mereka bersiap memungut sampah demi sampah yang kapal mereka lewati sepanjang badan sungai. Satu dua sampah plastik, kayu, mulai terangkat.
Berpindah ke kantong hitam yang mereka bawa, keringat bercucuran beradu dengan teriknya sang surya.
“Saya tadi ikut naik kapal untuk pembersihan di jalur sungai, ambil, serok-serok sampah,” kata salah seorang peserta kegiatan Bakti Sosial, Pasti Marpaung (55), usai mengikuti aksi bersih sungai.
Saban pagi, Pasti berkeliling dari satu tempat ke tempat lain dengan karung di pundak dan alat penjepit besi di tangan.
Kali ini, pencarian mengais barang-barang bekas dilakukannya dari atas kapal yang berlayar menyusuri muara sungai.
Pasti bersama 49 rekannya sesama pemulung merupakan binaan Yayasan Kumala di Cilincing.
Baca juga: Cegah Air Merembes ke Tenda, Kemensos Pasang 4.500 Palet di Posko Pengungsian Cianjur
Selain para pemulung atau masyarakat di sekitar Kampung Nelayan Cilincing, sebanyak 50 personel Karang Taruna Jakarta Utara juga turut terlibat dalam kegiatan itu.
Pasti pun menyambut baik bersih lingkungan yang mengajak serta dia dan kelompoknya.
“Kalau saya sih, tanggapannya baik, karena kita, rakyat kecil, juga ikut dilibatkan, artinya kita ikut diperhatikan. Menurut saya, kegiatan ini juga bagus untuk dilanjutkan ke depan,” kata wanita berlogat Batak itu.
Selain kegiatan bersih-bersih lingkungan, kegiatan serupa juga dilakukan di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (10/12/2022).
Tak hanya bersih-bersih lingkungan, kegiatan itu juga meliputi pengecatan rumah, sanitasi, dan realisasi air bersih.
Baca juga: Maksimalkan Pemulihan Gempa Cianjur, Kemensos Bangun Palet dan Sekolah Darurat
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBSNA) Mira Riyati Kurniasih mengapresiasi warga yang terlibat dalam kegiatan gotong royong itu.
Menurutnya, kegiatan gotong royong membuktikan bahwa kesetiakawanan sosial masyarakat masih sangat baik.
“Kita bisa lihat, hasil gotong royong membuat pemukiman ini tampak lebih bersih, lebih rapi, dan berwarna. Ini yang harus kita jaga terus," kata Mira di Kalibaru, Sabtu.
Sementara itu, instalasi air bersih terpadu untuk masyarakat di RW 04 Kelurahan Kalibaru juga telah rampung.
Masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air bersih kini telah memiliki instalasi air bersih untuk penggunaan sehari-hari.
Selain masyarakat setempat, gotong royong ini melibatkan pilar-pilar sosial di Daera Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, di antaranya Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pelopor Perdamaian, karang taruna, hingga para Pendamping Program keluarga Harapan (PKH).
Baca juga: Kemensos: Penyaluran PKH hingga BLT BBM Terealisasi di Atas 80 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.