Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kehadiran Provinsi Baru di Papua Menuntut Master Plan Baru Transportasi

Kompas.com - 03/12/2022, 12:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, dirinya menyadari pentingnya konektivitas dan infrastruktur sebagai modal utama dalam membangun Papua.

Terlebih setelah adanya empat provinsi baru di Papua.

“Kehadiran provinsi-provinsi baru menuntut perlunya suatu master plan baru terkait sistem transportasi terpadu tanah Papua, termasuk skenario baru Trans Papua,” ujar Ma'ruf dilansir dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Sabtu (3/11/2022).

Di sisi lain, menurutnya dengan adanya Daerah Otonom Baru (DOB) dapat membangkitkan semangat membangun percepatan, pelayanan, pembangunan di tanah Papua.

Baca juga: Wapres Harap Yudo Margono Bisa Lanjutkan Pendekatan Humanis untuk Papua

Sehingga dirinya berharap percepatan pembagunan Papua bisa terus berlanjut.

“Pemekaran Provinsi Papua adalah game changer dalam percepatan pembangunan Papua,” imbuhnya.

Oleh karenanya, Ma'ruf berpesan kepada para menteri atau kepala badan untuk dapat segera membahas Rencana Aksi Tahun 2023-2024 untuk Papua.

Serta segera membahas solusi yang detail dan konkret untuk dimasukkan ke dalam Rencana Aksi Tahun 2023-2024.

Adapun pada 28 November 2022 hingga 2 Desember 2022 Wapres Ma'ruf yang juga selaku Ketua Badan Pengarah Papua (BPP) melaksanakan kunjungan kerja keliling Papua.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Tetap Gunakan Pendekatan Humanis di Papua

Terhitung selama lima hari Wapres mengunjungi beberapa kota dan kabupaten yang tersebar di Papua, seperti Jayapura, Merauke, Mimika, Kaimana, dan Biak Numfor.

Dari kunjungan kerjanya tersebut, Ma'ruf mengakui semangat masyarakat Papua dalam memajukan daerahnya.

Ma'ruf melanjutkan dia juga merasakan energi positif di Tanah Papua, melalui landasan ikatan agama, adat, dan kepemimpinan pemerintah setempat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Saya akan memperkuat kolaborasi dengan gereja melalui Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua maupun melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf memberikan apresiasi kepada masyarakat Papua yang tekun dan gigih dalam memajukan potensi wilayah yang dimiliki daerah masing-masing.

Baca juga: Wapres Tegaskan 4 DOB di Papua Bakal Dievaluasi

Seperti sentra kopi di wilayah pegunungan, lumbung pangan Merauke, sentra rempah pala di Fakfak dan Kaimana, lumbung ikan nasional di Papua, hingga kebijakan Sail Teluk Cenderawasih-Semenanjung Bomberai Raya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com