Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Calon Panglima: Wujudkan Visi Poros Maritim Dunia hingga Pastikan Keamanan Provinsi Baru di Papua

Kompas.com - 01/12/2022, 14:47 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menilai, ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Laksamana Yudo Margono ketika nanti terpilih menjadi Panglima TNI.

Pertama, Yudo diminta meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan TNI di tengah keterbatasan anggaran.

“Lantas melanjutkan pembangunan postur pertahanan yang berkesinambungan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujar Bobby pada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Anggota DPR Ingatkan Tantangan yang Akan Dihadapi Yudo Margono Saat Pimpin TNI

Kedua, lanjut Bobby, Panglima TNI harus memastikan keamanan pemekaran provinsi di Papua.

Adapun saat ini, Indonesia terdiri dari 38 provinsi dengan tambahan empat provinsi di Papua yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, serta Papua Barat Daya.

“Yang paling dekat adalah memastikan keamanan pemekaran wilayah Papua yang baru,” katanya.

Baca juga: DPR Diminta Dalami Visi-Misi dan Komitmen HAM Calon Panglima TNI

Tak kalah penting, lanjut Bobby, Yudo mesti mengoptimalkan pemeliharaan dan perawatan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Ia tak ingin terulang lagi peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala di perairan Bali, pada 21 April 2021.

“Perlu peningkatan harwat alutsista dan pembelian senjata di awaki yang baru sesuai UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan,” kata politikus Partai Golkar ini.

Terakhir, ia menganggap, pilihan Presiden Joko Widodo menunjuk Yudo sebagai calon Panglima TNI sudah tepat.

Bobby meyakini, Yudo memiliki kepemimpinan yang mumpuni memimpin TNI.

“Jejak rekamnya memang panglima tempur, dari memimpin banyak KRI, dan berbagai jabatan perwira garis depan,” tuturnya.

“Saya rasa leadership beliau first class, yang merupakan modal penting menjadi Panglima TNI yang akan disegani dan dipercaya bisa meninggalkan legacy yang baik,” ujarnya.

Baca juga: Anggota Komisi I Yakin Yudo Margono Sosok Terbaik untuk Jadi Panglima TNI

Diketahui Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI telah dikirimkan Istana pada DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (28/11/2022).

Selanjutnya DPR, melalui Komisi I bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada Yudo. Akan tetapi, hingga kini jadwal fit and proper test itu belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com