Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdy Sambo Gelengkan Kepala 3 Kali Saat CCTV Kasus Brigadir J Diputar

Kompas.com - 30/11/2022, 11:38 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Di dalam surat dakwaan disebutkan saat itu Romer hendak membantu mengambilkan senjata api yang terjatuh itu, tetapi tidak diperbolehkan oleh Sambo.

Kemudian, di dalam rekaman itu terlihat mobil Toyota Land Cruiser yang ditumpangi Sambo mundur dan diparkir di depan gerbang garasi.

Di dalam rekaman itu tidak terlihat jelas apakah Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan atau tidak saat turun dari mobilnya.

Baca juga: Penyesalan Ferdy Sambo dan Kekecewaan Anak Buah yang Ikut Dikorbankan

Saat itu hanya terlihat Ferdy Sambo berjalan menuju rumah dan masuk dari pintu samping melewati garasi. Sedangkan Romer terlihat berjalan di belakang Sambo.

Sambo yang duduk di samping kuasa hukumnya saat sidang terlihat menggelengkan kepala 3 kali ketika diperlihatkan rekaman kamera CCTV mengenai detik-detik kedatangannya ke TKP pembunuhan Yosua.

Dalam rekaman itu terlihat Yosua tertangkap kamera CCTV sedang berdiri di halaman rumah sebelum dipanggil untuk masuk.

Sedangkan anggota tim kuasa hukum Ferdy Sambo terlihat merekam penayangan rekaman kamera CCTV itu menggunakan ponsel dalam persidangan.

Sambo juga sempat diperlihatkan rekaman kamera CCTV itu yang direkam sang kuasa hukum, Arman Hanis, dalam persidangan.

Baca juga: Mata Berkaca-kaca, Ferdy Sambo: Adik-adik Ini Enggak Salah, Saya yang Salah

Sedangkan Putri hanya menatap layar proyektor dan sesekali berbicara kepada kuasa hukumnya saat diperlihatkan rekaman kamera CCTV itu.

Dalam persidangan sebelumnya, Adzan Romer mengaku melihat Ferdy Sambo sudah mengenakan sarung tangan warna hitam saat turun dari mobil.

Akan tetapi, dari rekaman CCTV tidak terlihat jelas apakah Ferdy Sambo benar-benar mengenakan sarung tangan.

Hanya saja dalam rekaman CCTV itu terlihat Ferdy Sambo merogoh saku celana sebelah kanan sambil berjalan ke dalam rumah.

Baca juga: Ungkap Alasan Ikuti Perintah Sambo, Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel: Takut Dicopot

Kuasa hukum Ferdy Sambo juga menyatakan rekaman kamera CCTV itu membantah keterangan Romer yang menyatakan kliennya sudah mengenakan sarung tangan sebelum masuk ke rumah dinas itu sebagai bagian dari perencanaan pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com