Salin Artikel

Ferdy Sambo Gelengkan Kepala 3 Kali Saat CCTV Kasus Brigadir J Diputar

Tim JPU memutar rekaman kamera CCTV atas permintaan Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa, dalam persidangan Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).

Hakim Wahyu sempat menanyakan kepada mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKPB Ridwan Rhekynellson Soplanit yang hadir sebagai saksi dalam sidang mengenai rekaman kamera CCTV itu.

"Saudara saksi Ridwan mengenali kamera CCTV ini ada di mana?" tanya Hakim Wahyu.

"Ini yang di lapangan basket Yang Mulia. Di pertigaan," kata Ridwan.

Hakim Wahyu juga menanyakan lokasi rumah Ridwan yang disebut bersebelahan dengan rumah dinas Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Yosua.

"Rumah saudara saksi di sebelah mana?" tanya Hakim Wahyu.

"Itu yang pagar hitam Yang Mulia. Yang ada mobil putih," ujar Ridwan.

Rekaman kamera CCTV itu memperlihatkan kedatangan Putri dan Yosua di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jalan Duren Tiga Utara 1 Nomor 46, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam rekaman itu terlihat Putri beserta Yosua turun dari mobil Lexus LM 350. Kendaraan itu kemudian diparkir di sisi samping rumah.

Setelah itu jaksa penuntut umum mempercepat tayangan rekaman kamera CCTV untuk memperlihatkan kedatangan Ferdy Sambo yang menggunakan sebuah kendaraan Toyota Land Cruiser yang dikawal dengan ajudan dengan sepeda motor besar.

Sambo tiba beberapa menit kemudian setelah sang istri masuk ke dalam rumah.

Akan tetapi, sorotan kamera CCTV tidak memperlihatkan saat Sambo turun dari mobil itu karena dia turun dari sebelah kiri. Sementara kamera CCTV menyorot dari sebelah kanan mobil.

Saat itu mobil yang ditumpangi Sambo terlihat berhenti di pertigaan. Sedangkan salah satu ajudannya, Adzan Romer, menunggu di belakang mobil.

Di dalam surat dakwaan disebutkan saat itu Romer hendak membantu mengambilkan senjata api yang terjatuh itu, tetapi tidak diperbolehkan oleh Sambo.

Kemudian, di dalam rekaman itu terlihat mobil Toyota Land Cruiser yang ditumpangi Sambo mundur dan diparkir di depan gerbang garasi.

Di dalam rekaman itu tidak terlihat jelas apakah Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan atau tidak saat turun dari mobilnya.

Saat itu hanya terlihat Ferdy Sambo berjalan menuju rumah dan masuk dari pintu samping melewati garasi. Sedangkan Romer terlihat berjalan di belakang Sambo.

Sambo yang duduk di samping kuasa hukumnya saat sidang terlihat menggelengkan kepala 3 kali ketika diperlihatkan rekaman kamera CCTV mengenai detik-detik kedatangannya ke TKP pembunuhan Yosua.

Dalam rekaman itu terlihat Yosua tertangkap kamera CCTV sedang berdiri di halaman rumah sebelum dipanggil untuk masuk.

Sedangkan anggota tim kuasa hukum Ferdy Sambo terlihat merekam penayangan rekaman kamera CCTV itu menggunakan ponsel dalam persidangan.

Sambo juga sempat diperlihatkan rekaman kamera CCTV itu yang direkam sang kuasa hukum, Arman Hanis, dalam persidangan.

Sedangkan Putri hanya menatap layar proyektor dan sesekali berbicara kepada kuasa hukumnya saat diperlihatkan rekaman kamera CCTV itu.

Dalam persidangan sebelumnya, Adzan Romer mengaku melihat Ferdy Sambo sudah mengenakan sarung tangan warna hitam saat turun dari mobil.

Akan tetapi, dari rekaman CCTV tidak terlihat jelas apakah Ferdy Sambo benar-benar mengenakan sarung tangan.

Hanya saja dalam rekaman CCTV itu terlihat Ferdy Sambo merogoh saku celana sebelah kanan sambil berjalan ke dalam rumah.

Kuasa hukum Ferdy Sambo juga menyatakan rekaman kamera CCTV itu membantah keterangan Romer yang menyatakan kliennya sudah mengenakan sarung tangan sebelum masuk ke rumah dinas itu sebagai bagian dari perencanaan pembunuhan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/30/11384861/ferdy-sambo-gelengkan-kepala-3-kali-saat-cctv-kasus-brigadir-j-diputar

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke