JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Feng He pada Jumat (18/11/2022) waktu setempat.
Pertemuan yang digelar di Xi'an City, China itu dalam rangka kunjungan kerja Prabowo.
"Dalam pertemuan ini kedua menteri membicarakan mengenai penguatan kerja sama pertahanan kedua negara dan isu terkini dunia," kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Ganjar, Anies, dan Prabowo Cenderung Loyal
Dalam pertemuan itu, Prabowo mengapresiasi Menhan Wei atas sambutan hangat yang telah diberikan kepadanya.
Kemudian, Prabowo juga mengapresiasi Wei atas peran aktifnya dalam mensukseskan hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan kedua negara.
"Dengan upaya kolaboratif dari kedua belah pihak, kami telah memulai perjalanan pertumbuhan yang cepat. Pak Prabowo ingin berterima kasih kepada China, atas dukungan berkelanjutan yang telah diberikan kepada Indonesia selama ini,” jelas Dahnil.
Dahnil kemudian menjelaskan apa saja isi pembicaraan Prabowo dan Wei.
Baca juga: Yakin Prabowo Menang Pilpres, Gerindra: Dua Kali Runner Up, Sedikit Lagi The Real Champion
Pertama, Prabowo menjelaskan bahwa kerja sama pertahanan dan keamanan antara kedua negara tumbuh cukup dinamis selama ini.
"Misalnya dalam bentuk pertemuan Menteri Pertahanan, latihan angkatan laut bersama, program untuk perwira militer dan think tank, serta kerja sama praktis dalam memerangi kejahatan transnasional dan pencegahan bencana," tutur Dahnil.
Kedua, Prabowo berharap agar kerja sama bilateral antara Indonesia dan China khususnya di bidang pertahanan semakin kuat dan berkembang.
Dahnil menuturkan, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama pendidikan dan latihan militer bersama yang dihentikan sementara sejak pandemi Covid-19 terjadi.
Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: 4 Per 5 Pendukung Ganjar, Prabowo, dan Anies Loyal
Sementara itu, Wei menekankan bahwa situasi saat ini di kawasan Asia-Pasifik menghadapi tantangan yang berat dan kompleks.
"Oleh karenanya, ia berharap China dan Indonesia dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan," beber Dahnil.
Dahnil mengatakan militer kedua negara diharapkan senantiasa menjaga komunikasi strategis yang erat.
Selain itu, militer kedua negara juga diharapkan memanfaatkan dengan baik mekanisme kerja sama, memperdalam kerja sama pragmatis dan memperkuat koordinasi multilateral, serta menjaga momentum pembangunan yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.