Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir Lengkap, 17 Pemimpin Negara Siap Memulai KTT G20 Bali

Kompas.com - 15/11/2022, 09:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pelaksanaan acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dimulai pada hari ini, Selasa (15/11/2022).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan, sebanyak 17 kepala negara anggota G20 atau pejabat yang mewakili telah hadir semuanya di Bali.

"Sudah hadir semua secara lengkap. Disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo pagi ini," kata Usman di Media Center G20, BICC, Nusa Dua, Bali.

Baca juga: Cerianya Jokowi Saat Sambut Para Tamu KTT G20

Selain menyambut langsung, Presiden Jokowi juga akan menyampaikan pidato pembukaan KTT G20.

Adapun para kepala negara dan kepala pemerintahan telah berdatangan di Bali sejak Minggu (13/11/2022) hingga Senin (14/11/2022).

1. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
2. Presiden Amerika Serikat Joe Biden
3. Presiden China Xi Jinping
4. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
5. PM Kanada Justin Trudeau
6. PM Inggris Rishi Sunak
7. PM Italia Giorgia Meloni
8. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud
9. Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan
10. Presiden Argentina Alberto Fernandez
11. PM Australia Anthony Albanese
12. PM India Narendra Damodardas Modi
13. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
14. PM Jepang Fumio Kishida
15. Kanselir Jerman Olaf Scholz
16. Presiden Perancis Emmanuel Macron
17. Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen

Dua pemimpin negara besar dunia yang tiba pada Senin antara lain Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Presiden Xi Jinping mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 15.45 Wita pada Senin, diikuti oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tiba pukul 18.46 Wita.

Baca juga: Jokowi Resmi Buka KTT G20 Bali Setelah Presiden AS Joe Biden Datang

Sebelum kedatangan tiga kepala pemerintahan di atas, beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan anggota G20 lainnya juga telah tiba.

Di antaranya, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Argentina Alberto Fernandez, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

Sementara itu, beberapa kepala negara yang menjadi undangan KTT G20 juga tiba pada hari yang sama.

Mereka yaitu Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Suriname Chandrikapersad Santokhi, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dan Presiden Spanyol Pedro Sanchez.

Dalam waktu yang hampir bersamaan juga, tiba pimpinan lembaga dunia, seperti Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Presiden Uni Eropa Charles Michel, Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Pemimpin negara anggota G20 lainnya yakni Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi, dan Perdana Menteri Saudi Arabia Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud juga telah hadir di Bali.

Sementara itu, sebagian delegasi yang sudah hadir sejak Minggu antara lain Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden ADB Masatsugu Asakawa, serta Ketua WEF Klaus Martin Schwab.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com