Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerianya Jokowi Saat Sambut Para Tamu KTT G20

Kompas.com - 15/11/2022, 09:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan penyambutan langsung kepada para kepala negara anggota G20 dan para undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski, Bali, pada Selasa (15/11/2022).

Penyambutan itu dilakukan Presiden di lobi hotel yang menjadi lokasi utama KTT G20 2022.

Sejak awal menyambut para tamu negara yang datang wajah Presiden Jokowi tampak ceria.

Presiden juga selalu tersenyum lebar saat menyapa dan menyalami para kepala negara dan tamu-tamu lain.

Baca juga: Di KTT G20 Bali: Sekjen PBB Berharap Rusia Perpanjang Kesepakatan Gandum

Adapun kedatangan para tamu telah dimulai sejak pukul 08.00 WITA.

Selama menyambut para kepala negara dan tamu KTT G20, Presiden Jokowi dalam posisi berdiri.

Sesekali Presiden berjalan kecil menghampiri tamu-tamu yang datang.

Seperti misalnya saat menghampiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atau menyambut Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak.

Kompas.com bertanya kepada Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin soal persiapan Presiden Jokowi untuk menyambut puluhan tamu negara pada Selasa ini.

Sebab selain harus berdiri lama, Presiden Jokowi juga harus selalu 'full senyum' ketika menyambut para koleganya.

Sementara itu setelahnya Kepala Negara harus langsung memimpin jalannya KTT G20 hingga Selasa malam nanti.

Baca juga: Presidensi G20, Teten Sebut Produk Wellness Indonesia Bakal Jadi Kekuatan UMKM Masa Depan

Menurut Bey Machmudin, tidak ada persiapan khusus dari Presiden Jokowi.

"Persiapan khusus enggak ada, tadi malam (Senin malam) saja kan masih terus ikuti acara. Malah sempat berkunjung ke media center," kata Bey.

Bey menjelaskan, Presiden Jokowi tidak perlu persiapan khusus karena sudah menghadiri berbagai KTT tingkat dunia.

Sehingga sudah belajar dan menyesuaikan diri dengan situasi yang ada. Terlebih selama ini Presiden cukup 'perfeksionis' dalam kegiatan sehari-harinya.

Baca juga: Dimulai Hari Ini di Bali, Berikut Sejumlah Hal soal KTT G20

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com