Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan ada risiko kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia mulai akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023.
Sebab, saat ini, kenaikan kasus harian Covid-19 sudah menembus 5.000 kasus. Kenaikan ini pun dipengaruhi oleh subvarian baru Omicron yang menyebar dan masuk ke Indonesia.
"Memang risiko untuk ada lonjakan bisa terjadi, Desember, Januari, Februari," kata Budi saat media visit ke Menara Kompas, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, ada tiga subvarian baru yang telah masuk ke Indonesia, yaitu XBB, XBB.1, dan BQ.1.
Subvarian Omicron XBB dan XBB.1 yang banyak dan menyebar di Singapura sudah masuk ke Indonesia. Begitu pula dengan BQ.1 yang awalnya menyebar di Eropa dan di negara-negara Amerika Serikat.
"Ada 3 varian baru yang sudah masuk ke Indonesia yang menyebabkan (kasus konfirmasi) ini naik. Tiga- tiganya sudah ada di Indonesia, ini yang menyebabkan kenaikan," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.