Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 16 November Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 12/11/2022, 02:30 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 16 November 2022 jatuh pada hari Rabu. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Toleransi Internasional.

Selain itu, ada juga peringatan-peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 16 November 2022.

Baca juga: 16 November 1995: UNESCO Menggagas Hari Toleransi Internasional

Hari Toleransi Internasional

Hari Toleransi Internasional diperingati setiap tanggal 16 November untuk merayakan keberagaman dan sikap toleransi.

Hari ini dilatarbelakangi oleh lahirnya Deklarasi Prinsip Toleransi oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) pada 16 November 1995.

Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional hingga hari ini.

Dengan adanya hari ini diharapkan dapat membantu mengingatkan akan pentingnya toleransi, serta meningkatkan kesadaran mengenai masih adanya intoleransi yang terjadi di dunia saat ini.

Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia

Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Rabu ketiga bulan November. Tahun ini, hari tersebut jatuh pada tanggal 16 November.

Tujuan dibuatnya hari ini adalah untuk menyebarkan pemahaman tentang penyakit paru obstruktif kronik untuk mencegah semakin meningkatnya penderita penyakit ini.

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan jenis penyakit paru-paru yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara.

Gejala utamanya di antaranya adalah sesak napas, batuk-batuk dan produksi sputum atau dahak kronis.

Penyebab paling umum dari PPOK adalah paparan rokok dalam jangka panjang, baik merokok secara aktif maupun pasif.

Penyakit paru obstruktif kronik adalah penyakit progresif yang memburuk dari waktu ke waktu. Adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk mencegah penyakit paru obstruktif kronik.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 16 November 2001, Debut Film Harry Potter

Hari Sistem Informasi Geografis Internasional

Hari Sistem Informasi Geografis Internasional diperingati setiap Rabu ketiga di bulan November. Tahun ini, hari tersebut dirayakan pada tanggal 16 November.

Hari ini didedikasikan untuk mempromosikan sistem informasi geografis, suatu teknologi yang berhubungan dengan geografi, dan kemudahan yang ditawarkannya.

Adapun pihak yang memprakarsai pembentukan Hari Sistem Informasi Geografis pada tahun 1999 adalah Environmental Systems Research Institute.

Sistem informasi geografis memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pemetaan daerah rawan bencana, perencanaan transportasi, statistik populasi, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com