Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Pahlawan, Mensos Risma Tekankan Spirit Kepahlawanan sebagai Energi Mengatasi Berbagai Tantangan

Kompas.com - 10/11/2022, 20:22 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan bahwa nilai-nilai kepahlawanan merupakan salah satu modal untuk membangun bangsa.

"Kita bisa menjadi pahlawan dengan dimulai dari sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Jadikan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di dalam setiap langkah kehidupan kita," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Pernyataan tersebut Risma sampaikan saat menghadiri upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2022, Kamis.

Ia mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, meski sudah memasuki usia kemerdekaan ke-77 tahun.

"(Oleh karena itu,) Mari bersama-sama kita berantas kebodohan, kemiskinan, dan lawan upaya pecah–belah bangsa. Mari kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan," imbuh Risma.

Baca juga: Mendikbud Apresiasi Gotong Royong Guru Saat ANBK di Kabupaten Sanggau

Selain wujudkan kesejahteraan, lanjut dia, Indonesia juga harus menghadapi tantangan yang tidak kalah serius. Salah satunya adalah pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi, dan air bersih.

Untuk itu, Risma meminta kepada seluruh elemen bangsa agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan sumber daya.

"Mari kita berjuang bersama dengan kesungguhan. Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka!," katanya.

Sebagai solusi pemenuhan kebutuhan dan memperkuat keragaman pangan, Risma pun menawarkan jalan keluar dengan pengembangan serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan.

Baca juga: 8 BUMN Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama Energi Terbarukan dengan Finlandia

Ia pun mengajak seluruh elemen untuk mulai mengembangkan sumber pangan berbasis potensi dan kearifan lokal, pengelolaan sumber daya air secara bijak.

“Ketahanan sumber daya air diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang," jelas Risma.

Meski upaya tersebut tidak mudah, tetapi ia meyakini bahwa seluruh elemen bisa mewujudkan Indonesia lebih baik dengan saling bahu-membahu.

Apalagi, kata Risma, para pahlawan telah memberikan teladan melalui perjuangan dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

“Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita warisi dan ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman," tuturnya.

Baca juga: Hari Pahlawan 2022, Jokowi: Generasi Penerus Pahlawan Tetap Setia Jaga Kemerdekaan

Perkuat persatuan dan kesatuan bangsa

Pada kesempatan tersebut, Risma berharap, Hari Pahlawan 2022 menjadi momentum menggugah kembali kesadaran segenap elemen bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

"Mari kita kedepankan semangat membantu sesama tanpa memandang sekat-sekat perbedaan. Saling menghargai satu sama lain dan mampu mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa," katanya.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Wapres Pimpin Upacara Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata

Sebagai informasi, Mensos Risma bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebelumnya telah menyambut Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Estu Handayani.

Saat kegiatan upacara, Ma’ruf bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Pahlawan 2022.

Peringatan Hari Pahlawan 2022 memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Kedua, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Ketiga, meningkatkan rasa kecintaan serta kebanggaan terhadap Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com