Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 73 Obat Sirup yang Izin Edarnya Ditarik BPOM karena Etilen Glikol

Kompas.com - 10/11/2022, 05:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menambah daftar obat sirup yang ditarik dari peredaran.

Paling baru, ada empat obat sirup yang izin edarnya dicabut, sehingga total 73 obat sirup ditarik oleh BPOM.

Obat-obat tersebut ditarik dan dimusnahkan karena mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas.

Kandungan zat ini diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak.

Baca juga: BPOM Ungkap Bahan Baku Obat Sirup Tercemar EG Berasal dari Perusahaan-perusahaan Ini

Hingga kini, total ada lima perusahaan yang sudah dikenai sanksi karena memproduksi obat dengan cemaran EG/DEG.

Kelimanya yakni PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, PT Afi Farma, PT Samco Farma, dan PT Ciubros Farma.

"Dilakukan penghentian produksi dan distribusinya sampai ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan hasil uji dan pemeriksaan CPOB-nya (pedoman cara pembuatan obat yang baik). Jadi untuk produk lain pun juga, sirup-sirup obat lainnya juga pengertian produksi dan distribusinya," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers, Rabu (9/11/2022).

Berikut daftar 73 obat sirup yang izin edarnya ditarik oleh BPOM.

PT Yarindo Farmatama

1. Cetirizine HCI Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GKL1132716437A1

2. Dopepsa Suspensi 100 ml

• Nomor Izin Edar: DKL1532718133A1

3. Flurin SMP Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL0332708637A1

4. Sucralfate Suspensi 100 ml

• Nomor Izin Edar: GKL1532719233A1

5. Tomaag Forte Suspensi 100 ml

• Nomor Izin Edar: DBL0432709433A1

6. Yarizine Sirup 60 ml
• Nomor Izin Edar: DKL1132716237A1

Baca juga: BPOM Ungkap Banyak Obat Sirup Tercemar gara-gara Beralih ke Distributor yang Lebih Murah

PT Universal Pharmaceutical Industries

7. Antasida Doen Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1926303433A1

8. Fritillary & Almond Cough Mixture Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DTL7826303137A1

9. Glynasin Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL8826301337A1

10. New Mentasin Sirup 110 ml

• Nomor Izin Edar: DTL7226302837A1

11. New Mentasin Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL7226302837A1

12. Unibebi Cough Syrup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL7226303037A1

13. Unibebi Cough Syrup Rasa Jeruk 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL2026303537A1

14. Unibebi Demam Drops 15 ml

• Nomor Izin Edar: DBL1926303336A1

15. Unibebi Demam Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DBL8726301237A1

16. Unidryl Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL0526302637A1

17. Uniphenicol Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: DKL9626301133A1

18. Univxon Sirup 15 ml

• Nomor Izin Edar: DTL7226301133A1

19. Uni OBH Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DBL7226303237A1

20. Uni OBH Sirup 300 ml

• Nomor Izin Edar: DBL7226303237A1

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Epidemiolog Sarankan Konsumsi Obat Sirup Ditunda Dulu

PT Afi Farma

21. Afibramol Drops 15 ml

• Nomor Izin Edar: DBL1801707736A1

22. Afibramol Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DBL0801705537A1

23. Afibramol Rasa Anggur Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DBL1801708037A1

24. Afibramol Rasa Apel Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DBL1801708337A1

25. Afibramol Rasa Jeruk Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DBL1801707837A1

26. Afibramol 250 Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DBL1901705537C1

27. Afibramol 160 Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DBL1901705537B1

28. Aficitrin Sirup 10 ml

• Nomor Izin Edar: DTL9101701037A1

29. Ambroxol HCI Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GKL1901709137A1

30. Antasida Doen Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1701707233A1

31. Antasida Doen Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1701707233A1

32. Broncoxin Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL2101710037A1

33. Cetirizine Hydrichloride Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GKL1801708737A1

34. Cetirizine Hydrichloride Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GKL1801708737A1

35. Chloramphenicol Palmitate Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: GKL2101710133A1

36. Coldys Jr Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL1701707133A1

37. Coldys Jr Forte suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL1901707133B1

38. Domino Drops 10 ml

• Nomor Izin Edar: DKL1901709636A1

39. Domino Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: DKL1701707533A1

40. Domperidone Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: GKL1901709536A1

41. Domperidone Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: GKL1901707433A1

42. Ecomycetin Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: DKL2101710233A1

43. Fumadryl Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL9601702937A1

44. Fumadryl Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DTL9601702937A1

45. Gastricid Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: DBL1901709233A1

46. Ibuprofen Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: GTL1701707033A1

47. Ibuprofen Suspensi 60 ml

• Nomor Izin Edar: GTL1901707033B1

48. Obat Batuk Hitam Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: GBL8701700435A1

49. LBH Afi Sirup 125 ml

• Nomor Izin Edar: DBL9401701737A1

50. LBH Afi Rasa Lemon Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DBL2001709737A1

51. OBH Afi Rasa Mint Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DBL2001709837A1

52. Paracetamol Drops 15 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801707636A1

53. Paracetamol Rasa Anggur 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801708173A1

54. Paracetamol Rasa Anggur 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801708173A1

55. Paracetamol Rasa Apel Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801708173A1

56. Paracetamol Rasa Apel Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801708173A1

57. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801707937A1

58. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801707937A1

59. Paracetamol Rasa Mint Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL0101704237A1

60. Paracetamol Rasa Mint Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL0101704237A1

61. Paracetamol Rasa Strawberry Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1701707337A1

62. Paracetamol Rasa Strawberry Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1701707337A1

63. Resproxol Drops 15 ml

• Nomor Izin Edar: DKL2001709936A1

64. Resproxol Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DKL1901709037A1

65. Vipcol Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL7801706637A1

66. Zinc Go Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DTL1801708437A1

67. Zinc Go Forte Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL1801708437B1

68. Zinc Sulfate Monohydrate Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GTL1801708937A1

69. Zyleron Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GTL1801708837A1

Baca juga: BPOM Perintahkan Tarik Obat Sirup PT Samco Farma dan PT Ciubros Farma dari Peredaran

PT Ciubros Farma

70. Citomol
71. Citoprom

PT Samco Farma

72. Samcodryl
73. Samconal

Tunda konsumsi sirup

Merespons situasi yang berkembang saat ini, Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyarankan masyarakat untuk sementara menghentikan konsumsi obat sirup.

Langkah ini perlu dilakukan sampai ada kepastian bahwa seluruh obat sirup yang beredar tidak mengandung etilen glikon (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam batas aman.

"Saya menganjurkan kepada semua pihak untuk menunda dulu, menunda dulu tetap tidak mengonsumsi dulu sampai betul-betul dipastikan bahwa tidak ada lagi obat yang mengandung etilen glikol yang di atas batas aman," kata Pandu di Kantor Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Menurut Pandu, meski pemerintah sudah mencabut izin edar puluhan obat, hal itu belum menjawab akar masalah yang bisa saja berasal dari sisi hulu, seperti bahan baku atau cara pembuatan obat.

Oleh karenanya, selagi belum ada kejelasan soal penyebab lonjakan penyakit gagal ginjal akut pada anak, konsumsi obat sirup sebaiknya dihentikan.

"Yang paling penting adalah mencegah supaya tidak ada lagi korban jatuh bahkan sampai meninggal, itu yang utama. Kalau masih belum jelas, larang dulu, belum jelas, larang dulu," katanya.

Menurut Pandu, setelah terbit larangan konsumsi obat sirup ditambah pemberian antidote, kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia terbukti mampu ditekan.

"Begitu pelarangan, (jumlah kasus) turun ya kan. Begitu dikasih antidote, kematiannya bisa tidak terjadi bahkan bisa cepat pulih untuk bisa cepat pulang," kata Pandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com