Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 73 Obat Sirup yang Izin Edarnya Ditarik BPOM karena Etilen Glikol

Kompas.com - 10/11/2022, 05:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

• Nomor Izin Edar: DBL9401701737A1

50. LBH Afi Rasa Lemon Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DBL2001709737A1

51. OBH Afi Rasa Mint Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DBL2001709837A1

52. Paracetamol Drops 15 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801707636A1

53. Paracetamol Rasa Anggur 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801708173A1

54. Paracetamol Rasa Anggur 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801708173A1

55. Paracetamol Rasa Apel Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801708173A1

56. Paracetamol Rasa Apel Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801708173A1

57. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801707937A1

58. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1801707937A1

59. Paracetamol Rasa Mint Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL0101704237A1

60. Paracetamol Rasa Mint Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL0101704237A1

61. Paracetamol Rasa Strawberry Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1701707337A1

62. Paracetamol Rasa Strawberry Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GBL1701707337A1

63. Resproxol Drops 15 ml

• Nomor Izin Edar: DKL2001709936A1

64. Resproxol Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DKL1901709037A1

65. Vipcol Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL7801706637A1

66. Zinc Go Sirup 100 ml

• Nomor Izin Edar: DTL1801708437A1

67. Zinc Go Forte Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: DTL1801708437B1

68. Zinc Sulfate Monohydrate Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GTL1801708937A1

69. Zyleron Sirup 60 ml

• Nomor Izin Edar: GTL1801708837A1

Baca juga: BPOM Perintahkan Tarik Obat Sirup PT Samco Farma dan PT Ciubros Farma dari Peredaran

PT Ciubros Farma

70. Citomol
71. Citoprom

PT Samco Farma

72. Samcodryl
73. Samconal

Tunda konsumsi sirup

Merespons situasi yang berkembang saat ini, Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyarankan masyarakat untuk sementara menghentikan konsumsi obat sirup.

Langkah ini perlu dilakukan sampai ada kepastian bahwa seluruh obat sirup yang beredar tidak mengandung etilen glikon (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam batas aman.

"Saya menganjurkan kepada semua pihak untuk menunda dulu, menunda dulu tetap tidak mengonsumsi dulu sampai betul-betul dipastikan bahwa tidak ada lagi obat yang mengandung etilen glikol yang di atas batas aman," kata Pandu di Kantor Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Menurut Pandu, meski pemerintah sudah mencabut izin edar puluhan obat, hal itu belum menjawab akar masalah yang bisa saja berasal dari sisi hulu, seperti bahan baku atau cara pembuatan obat.

Oleh karenanya, selagi belum ada kejelasan soal penyebab lonjakan penyakit gagal ginjal akut pada anak, konsumsi obat sirup sebaiknya dihentikan.

"Yang paling penting adalah mencegah supaya tidak ada lagi korban jatuh bahkan sampai meninggal, itu yang utama. Kalau masih belum jelas, larang dulu, belum jelas, larang dulu," katanya.

Menurut Pandu, setelah terbit larangan konsumsi obat sirup ditambah pemberian antidote, kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia terbukti mampu ditekan.

"Begitu pelarangan, (jumlah kasus) turun ya kan. Begitu dikasih antidote, kematiannya bisa tidak terjadi bahkan bisa cepat pulih untuk bisa cepat pulang," kata Pandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com