Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Nasdem Digelar Internal, Tak Undang Jokowi hingga Parpol Lain

Kompas.com - 10/11/2022, 05:09 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dari sebelumnya, Partai Nasdem tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Nasdem pada 11 November 2022.

Selain Jokowi, Nasdem juga tidak mengundang mitra koalisi, seperti Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali membeberkan alasan pihaknya tidak mengundang Jokowi hingga partai politik lain. Dia menyebutkan, tidak ada pihak eksternal yang diundang ke HUT Nasdem.

"Enggak. Ini ulang tahun yang dilakukan secara internal seluruh Indonesia. Seluruh DPD se-Indonesia akan tersambung secara daring," ujar Ali saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Siap Tampung Ganjar untuk Duet dengan Anies, Nasdem: Why Not The Best?

Ali menjelaskan, Nasdem sengaja tidak merayakan acara ulang tahun secara besar-besaran dan memilih merayakan HUT secara sederhana.

Adapun Ali mengatakan, Jokowi sedang berada di Bali dalam rangka G20.

"Jadi bentuk-bentuk perayaan internal dengan UMKM," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi tidak akan datang ke acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Nasdem pada 11 November 2022.

Nasdem bakal mengadakan rangkaian perayaan HUT Nasdem selama tiga hari di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada 9-11 November.

Baca juga: Ungkit Jasa Surya Paloh kepada Jokowi, Nasdem: Orang Bilang Reshuffle, Ingat Jas Merah!

Jokowi hanya akan memberi sambutan melalui video yang diputarkan di hari ulang tahun Nasdem.

"HUT ini Pak Jokowi akan memberikan sambutan. Nanti ada pengarahan Pak Jokowi yang dia akan diputarkan," ujar Ali saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Ali berdalih, Nasdem sengaja tidak mengundang Jokowi lantaran pihaknya tidak mengundang pihak eksternal, hanya internal.

Selain itu, Ali menyebutkan, Nasdem juga melihat kondisi penularan Covid-19 hingga krisis global saat ini sehingga tak membuat acara besar-besaran.

 

"Karena begini, kondisi global juga menjadi salah satu pertimbangan. Jadi kita melakukan ini sangat tradisional, sangat sederhana. Jadi meminimalisir perkembangan Covid yang semakin naik. Terus kemudian juga, kita ingin menjangkau banyak orang lewat cara yang merata," tuturnya.

Kemudian, Ali memaparkan, Partai Nasdem akan melakukan kegiatan tumpengan bersama di seluruh Indonesia pada 11 November 2022.

Awalnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem di seluruh wilayah Indonesia akan melakukan kerja sosial terlebih dahulu.

Dia mengatakan, kegiatan kerja kemanusiaan itu sudah dilakukan sejak hari ini. DPW Nasdem melakukan kerja sosial bersama relawan Anies Baswedan.

"Sehingga, nanti pada tanggal 11 itu akan berkumpul nih DPW Nasdem, seluruh Indonesia. Untuk tumpengan bersama dan mendengarkan pengarahan dari Pak Surya Paloh," imbuh Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com