"Maka Belanda menggunakan kekuasannya untuk memenjarakan Bung Karno agar semangat kemerdekaan dapat dipadamkan," kata Basarah di penjara Banceuy, Bandung, Selasa.
Namun demikian, penahanan tersebut tidak berhasil membuat Belanda memadamkan semangat api perjuangan Bung Karno memerdekakan bangsa Indonesia.
Basarah menyatakan, Bung Karno justru semakin bersemangat untuk merebut kemerdekaan ketika berada di penjara.
"Semakin bergelora di dada Bung Karno terbukti, 17 Agustus 1945, Bung Karno dan para pendiri bangsa lain berhasil merebut kemerdekaan dari tangan kolonialisme dan Jepang," tutur Wakil Ketua MPR itu.
Baca juga: Hasto: Capres PDI-P Diumumkan Juni 2023, Pas Bulan Bung Karno
Lantas bagaimana cerita sehingga Bung Karno bisa berada di penjara Banceuy?
Berdasarkan informasi di Monuman Penjara Banceuy, Bung Karno ditangkap pada 29 Desember 1929.
Dia tidak sendirian saat ditangkap. Bung Karno ditangkap bersamaan dengan Gatot Mangkoepradja, Soepriadinata dan Maskoen ditangkap pemerintah Hindia Belanda.
Kemudian, pada 18 Agustus 1930, Bung Karno dan kawan-kawan mulai disidang di Landraad Bandung.
Lalu, 1 hingga 2 Desember 1930, Bung Karno membacakan pembelaan atau pleidoi "Indonesie Klaagt Aan" atau dikenal dengan "Indonesia Menggugat" yang disusunnya selama penahanan di Penjara Banceuy.
Selanjutnya, 22 Desember 1930, vonis dijatuhkan. Bung Karno dijatuhi hukuman 4 tahun penjara, Gatot Mangkoepradja 2 tahun penjara, Soepriadinata 1 tahun 3 bulan penjara, Maskoen 1 tahun 8 bulan penjara.
Pada 31 Desember 1931, Bung Karno dibebaskan dari penjara karena mendapat potongan hukuman, tepat pada akhir pemerintahan Gubernur Jenderal de Graff.
Baca juga: Warteg, Sejarahnya Tak Bisa Dipisahkan dari Soekarno
Penjaga Monumen Penjara Banceuy, Ahmad mengaku bertugas sejak tahun 1980-an.
Dia menuturkan, penjara atau kamar yang ditempati Bung Karno sempat dipugar pada 1985.
Di sekeliling penjara, mulai dibangun ruko-ruko. Hal ini yang menjadi alasan mengapa letak situs Penjara Banceuy seperti terpencil terhalang ruko-ruko.
Dia mengatakan, dahulu terdapat total 16 sel yang ditahan bersama Bung Karno.
"(Penjara Banceuy) Didirikan di abad ke 19, keadaannya kotor, bobrok dan tua. Di sana ada dua macam sel, yang satu untuk tahanan politik dan satunya untuk tahanan pepetek atau tahanan itu umum," ucap Ahmad saat ditemui.
"8 kamar menghadap ke barat, dari barat ke timur ada 8 (kamar). Total 16 sel," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.