Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian ESDM Latih 80 Operator Lokal Manfaatkan Panel Surya di Seluruh Pelosok Negeri

Kompas.com - 07/11/2022, 16:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (AEBT) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andriah Feby Misna mengatakan, keberadaan suatu infrastruktur sangat penting dalam peningkatan kapasitas pengelola teknologi panel surya.

Oleh karenanya, Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menggelar pelatihan teknis teknologi panel surya bagi 80 operator lokal dari Indonesia dan Timor-Leste.

“Dalam hal ini, warga lokal tempat dibangungnya pembangkit EBT dapat mengoperasikan sistemnya sendiri,” ujarnya dalam pada Seremoni Penutupan dan Penyerahan Modul Pelatihan ACCESS, Jumat (4/11/2022).

ACCESS merupakan proyek Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality Program Pembangunan Perserikatan Bangsa (UNDP) dengan dukungan dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan bekerja sama dengan PPSDM KEBTKE.

Baca juga: Menteri ESDM Minta Dirjen EBTKE Baru Genjot Bauran Energi Baru Terbarukan Hingga 23 Persen

Feby mengatakan, saat ini terdapat 30 operator di Timor Leste yang telah dilatih dan disertifikasi dalam program tersebut.

Melalui program ACCESSS, telah ditransfer pula modul pelatihan kepada Pemerintah Timor Leste yang dapat menjadi katalis bagi awal dari peluang pelatihan lebih lanjut di Timor Leste.

“Saya juga berharap melalui kegiatan ini pengetahuan serta praktik-praktik terbaik dalam mengelola pembangkit tenaga listrik terbarukan off grid dapat lakukan di Indonesia dan Timor Leste sehingga manfaatnya dapat dirasakan di komunitas kedua negara,” katanya dalam ebtke.esdm.go.id, Senin (7/11/2022).

Pelatihan teknis angkatan terbaru terdiri dari 16 operator yang menyelesaikan dua minggu program.

Pemasangan panel surya dan sumber energi terbarukan lainnya sangat penting untuk mempercepat transisi kedua negara menuju peningkatan pemanfaatan sumber energi terbarukan.

Baca juga: Dirjen EBTKE Ajak Semua Pihak Berinovasi Kembangkan Pemanfaatan Energi Surya

Seperti diketahui, Indonesia tengah mempercepat transisi energi bersih sebagai bagian dari strategi kunci mengatasi krisis iklim.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Unit Lingkungan UNDP Aretha Aprilia menyoroti kemitraan yang kuat antara ketiga negara.

Menurutnya, program pelatihan telah menyatukan Indonesia dan Timor-Leste karena kedua negara bekerja sama menuju sumber energi yang lebih terbarukan, dengan dukungan Korea Selatan.

“Program pelatihan ini akan memastikan bahwa masyarakat yang paling rentan di Indonesia dan Timor Leste memiliki akses yang adil dan berkelanjutan ke layanan dasar. Ini akan membantu meningkatkan mata pencaharian mereka,” ungkap Aprilia.

Sementara itu, Country Director KOICA Indonesia Jeong Yun Gil berharap, operator bersertifikat dapat memberikan dampak pada transisi energi terbarukan.

“Operator lokal bersertifikat berkontribusi tidak hanya pada keberlanjutan Proyek ACCESS, dalam hal komponen teknis, tetapi juga akan mencapai tujuan bersama kami untuk mewujudkan kesetaraan, dan membantu mempercepat pengembangan masyarakat,” jelas Jeong.

Baca juga: Maruf Amin Minta Gedung Baru UNU Yogyakarta Manfaatkan Panel Surya

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com