Holy Mangrove Tea mengandung antioksidan yang berkhasiat untuk mencegah kanker, maag, diare, hepatitis. Produk teh ini juga bisa meredakan stres, rematik, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca juga: Kementerian KP Gelar Puncak Gernas BCL, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Sampah di Laut
Sementara itu, Politeknik AUP telah memulai inkubasi bisnis berupa inovasi produk LSA Bacteria sebagai campuran pakan udang dengan manfaat mempercepat pertumbuhan, meningkatkan protein, memperbaiki pencernaan, dan memperkuat imunitas.
Selain itu, inovasi tersebut juga memproduksi asam laktat, glutamate, dan glukonat yang mengoptimalkan proses penyederhanaan dan penyerapan nutrisi, meminimalisasi akumulasi bahan organik, serta menekan rasio konversi pakan.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin berharap, unit pembuatan pakan yang telah dimiliki oleh kampus tersebut dapat dikembangkan untuk mendukung pakan mandiri guna meningkatkan kegiatan budidaya perikanan.
Selain menyampaikan transformasi pendidikan dan OII, Kepala BRSDM juga menyampaikan regenerasi anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan.
Nyoman menjelaskan, Kementerian KP memberikan kuota khusus 55 persen peserta didik bagi anak-anak dari nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam.
Baca juga: Kementerian KP Terima Hibah Empat Kapal Rampasan dari Kejaksaan RI
Anggota Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan, investasi sumber daya manusia (SDM) pemuda sangat penting dilakukan, utamanya di sektor kelautan dan perikanan.
“Jumlah pemuda mencapai 54 persen dari jumlah penduduk, sehingga perlu pengembangan SDM yang tepat dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BRSDM, termasuk Politeknik AUP,” ujar Anggia.
Untuk diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono telah meluncurkan OII pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) Teknis BRSDM pada bulan Agustus 2022 di Jakarta.
Dalam raker tersebut, Menteri KP mengatakan, kunci utama dalam keberhasilan adalah implementasi kebijakan ekonomi biru, yaitu SDM yang unggul.
Menurutnya, BRSDM perlu untuk membangun suatu institusi pendidikan yang tidak hanya bersifat vokasi, tetapi juga pendidikan keilmuan.
“Untuk itu, saya sudah meminta kepada Kepala BRSDM untuk merancang pembentukan OII yang nantinya akan menjadi satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya bidang kelautan dan perikanan,” ujar Menteri Trenggono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.