Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Akan Ada Anggota Baru Koalisi, PKB: Ditunggu Saja, Partai Ini Pastikan Kita Menang Maksimal

Kompas.com - 03/11/2022, 21:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda meminta semua pihak untuk menunggu terkait bertambahnya anggota baru dalam koalisi PKB-Gerindra.

Huda tak membocorkan partai politik yang dimaksud, namun dia meyakini, partai ini bisa membuat koalisi ini menang maksimal pada Pemilu 2024.

"Pokoknya ditunggu saja ya. Artinya memastikan ketika ini partai gabung, tambahan ini, partai ini memastikan kita akan bisa menang lebih maksimal," kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Anggota Koalisi Akan Bertambah, PKB: Itu Bagian dari Mandat Piagam

Huda membenarkan ketika disinggung bahwa partai politik yang akan bergabung tesebut merupakan bagian dari parlemen saat ini.

"Apa pun partainya yang nanti akan bergabung, dia bagian dari menguatkan koalisi yang selama ini sudah lebih dulu dibangun antara PKB dan Gerindra," jelas Huda.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini koalisi Gerindra dan PKB bakal bertambah satu atau dua partai politik.

"Jika dimungkinkan maka tiga sampai empat partai politik Insya Allah bisa bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKB yang bisa bertambah satu sampai dua partai lagi," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Gerindra Sepakat dengan PKB, Penentuan Cawapres Tunggu Anggota Baru Koalisi

Muzani mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan dua partai politik tersebut. Namun, ia tak mengungkapkan siapa dua partai politik yang dimaksud berpotensi gabung koalisi Gerindra-PKB.

Ia hanya menerangkan, partai politik itu memiliki kesamaan visi misi dengan Gerindra.

"Insya Allah sudah ada mulai pembicaraan. Warna-warna sudah mulai kelihatan, tapi warna-warna itu gelap lagi, kadang-kadang terang lagi, kira-kira seperti itu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com