JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada DR. dr. H. R. Soeharto asal Jawa Tengah dalam rangka peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, semasa hidupnya, Soeharto adalah dokter yang merawat Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno pada era kemerdekaan.
Baca juga: Daftar 5 Tokoh yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
"DR. dr. H. R. Soeharto dari Jawa Tengah. Beliau dulu adalah dokter yang merawat dan mendampingi Presiden Soekarno dan para pejuang bangsa di BPUPKI," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Mahfud menuturkan, Soeharto turut mendampingi Soekarno, Radjiman Wedyodiningrat, dan Mohammad Hatta ke Dalat, Vietnam, untuk mendapatkan kepastian mengenai kemerdekaan Indonesia.
"Dan berjuang di lapangan memberikan pengobatan-pengobatan kepada pejuang yang jatuh atau menjadi sakit dan cacat di dalam perjuangan melawan Belanda dan Jepang," ujar Mahfud.
Setelah Indonesia merdeka, Soeharto juga ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.
Baca juga: Jokowi Akan Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 5 Tokoh Bulan Ini
"Ikut pembangunan departmen store syariah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)," ungkap Mahfud.
Selain Soeharto, ada empat tokoh lain yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional yaitu KGPAA Paku Alam VIII dari DI Yogyakarta, dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat, H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara, dan K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
Baca juga: Nasdem: Anies Cucu Pahlawan Nasional, Masa Mau Ragu tentang Integritasnya?
Gelar pahlawan nasional ini akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada perwakilan keluarga di Istana Negara, Jakarta, pada 7 November 2022 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.