Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Minyak Bumi Menipis, Ketum Golkar Airlangga Hartarto Dukung Pemanfaatan Energi Terbarukan

Kompas.com - 03/11/2022, 15:10 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum (Ketum) fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan, pemanfaatan energi baru terbarukan serta konservasi energi akan berkontribusi signifikan terhadap penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dan meningkatkan akses terhadap energi bersih dan terjangkau.

“Indonesia mempunyai potensi sumber energi baru terbarukan yang beragam, mulai dari air, matahari, angin, panas bumi, bio energi, dan arus laut. Itu semua bisa membantu dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) selain minyak bumi di Indonesia yang diketahui semakin menipis,” ungkap Airlangga seperti dikutip dalam kanal YouTube G24 Channel, Kamis (3/11/2022).

Menurut data dari British Petroleum, sisa minyak bumi dunia diketahui tinggal 52 tahun lagi. Sedangkan sisa minyak bumi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia tersisa untuk 10 tahun lagi.

Baca juga: Soal Pemimpin Masa Depan, Jokowi: Salah Satu yang Saya Lihat Airlangga Hartarto

“Maka dari itu, dengan sumber energi yang semakin menipis, pengelolaan SDA dinilai lebih baik hingga perubahan energi tersebut bisa menjadi solusi bagi Indonesia, terutama untuk Kaltim,” tutur Airlangga.

Sebab, sebut dia, pemanfaatan energi terbarukan di Kaltim dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kaltim, menurut Airlangga, juga bisa melakukan perubahan di bidang lain, seperti menjadi pusat industri kesehatan, pendidikan, dan teknologi untuk menjadi sumber pendapatan baru.

“Untuk itu Partai Golkar akan terus mendukung perubahan energi baru terbarukan dan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai proyek jangka panjang untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) tersebut.

Baca juga: Jokowi Yakin Golkar Akan Teliti Pilih Capres dan Cawapres untuk Maju Pilpres 2024

Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan, langkah yang dipilih tersebut sangat penting untuk pencapaian energi baru terbarukan di Indonesia sebesar 31 persen pada 2050.

“(Pengembangan energi terbarukan di IKN) juga untuk meningkatkan potensi Kaltim di seluruh bidang dan mensejahterakan masyarakatnya,” imbuhnya.

Adapun salah satu langkah yang dipilih adalah menjadikan Kaltim seperti Kota Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) yang kini telah berhasil mengubah energi yang digunakan menjadi kota teknologi energi terbarukan dan sukses meningkatkan ekonomi warganya.

“Saat ini energi baru dan terbarukan bukan lagi menjadi masalah lingkungan semata, tetapi sudah menyangkut masalah ekonomi. Maka dari itu, Partai Golkar terus mendukung perubahan SDA menjadi energi baru terbarukan,” kata Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com