JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif pada Jumat (27/5/2022).
Airlangga mengaku sangat kehilangan sosok Buya. Dia memandang Buya Syafii figur panutan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, Buya bukan hanya seorang negawaran, tetapi juga orangtua bagi generasi penerus bangsa ini.t
"Wejangannya, nasihatnya, dan kritik-kritiknya, akan kami rindukan. Saya mewakili seluruh kader Golkar di seluruh nusantara menyampaikan duka mendalam, dan mendoakan agar Buya Syafii mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin,” kata Airlangga dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: Buya Syafii Wafat, PKS: Bangsa Ini Kehilangan Negarawan, Pemikir, Sekaligus Ulama
Airlangga mengaku masih mengingat pertemuannya dengan Buya Syafii pertengahan tahun lalu.
Saat itu, Menko Perekonomian itu berkesempatan silaturahim ke kediaman Buya Syafii pada 19 Juni 2021.
“Saya selalu ingat pesan beliau, saat ini Indonesia sedang krisis negarawan. Sejak pertemuan itu, saya bertekad Golkar akan lebih banyak mencetak kader yang bakal menjadi negarawan di masa mendatang,” tutur Airlangga.
Saat bertemu dengan Buya Syafii tahun lalu, Airlangga sempat menyerahkan paket bantuan perlengkapan kesehatan untuknya.
Keduanya bertemu di tengah kunjungan kerja Airlangga di Yogyakarta.
Buya Syafii Maarif meninggal dunia Jumat pagi.
Baca juga: Kardinal Ignatius Suharyo: Semoga Kita Dapat Mewarisi Semangat Buya Syafii Maarif
Buya meninggal pada usia 86 tahun sekitar pukul 10.15, di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman.
Sebelum meninggal, Buya Syafii dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping sejak Sabtu (14/5/2022) akibat mengalami sesak napas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.