Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Hari Sumpah Pemuda, Politisi Muda Golkar Sampaikan Aspirasi demi Kemajuan Masyarakat

Kompas.com - 28/10/2022, 21:04 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 melahirkan ikrar Sumpah Pemuda yang  dipegang pemuda seluruh Indonesia. Kongres ini sekaligus menetapkan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan dan Merah Putih menjadi bendera Indonesia.

Sumpah Pemuda menjadi momen sangat penting dalam membangkitkan jiwa nasionalisme dan mewujudkan kemerdekaan dan kesatuan Republik Indonesia (RI).

Kini, perjuangan Sumpah Pemuda tersebut diikuti para politisi muda Golkar yang menjadi garda terdepan dalam menyampaikan aspirasi rakyat.

Tidak hanya untuk kesatuan bangsa, perjuangan tersebut juga dilakukan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu tampak dari berbagai rapat di Gedung DPR RI ketika para politisi muda Golkar menyampaikan aspirasi demi kemajuan masyarakat dan pemuda.

Salah satu politisi muda dan wakil rakyat dari Partai Golkar Puteri Komarudin, misalnya, mendorong generasi muda untuk menjadi petani.

Baca juga: Lindungi PMI, Legislator Perempuan Golkar Christina Aryani Dorong Pemerintah Sediakan Skema Pemberangkatan Resmi

“Pemerintah tidak mendorong modal petani. Bagaimana generasi muda ingin menjadi petani?” ungkapnya, dikutip dari video yang diunggah melalui kanal YouTube G24 Channel, Jumat (28/10/2022).

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Dyah Roro Esti juga aktif menyoroti kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan untuk masyarakat kecil.

“Subsidi untuk rakyat kecil dibagikan secara tidak adil. Harusnya lebih sistematis, terukur, dan tepat sasaran. Justru masyarakat yang kurang mampu tidak bisa menikmati subsidi,” ungkap Dyah.

Tak hanya soal pertanian dan bantuan sosial, politisi muda Golkar juga aktif menyoroti isu kekinian, seperti keamanan data pribadi. Hal ini diungkapkan politisi mudah sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Dave Laksono.

Menurutnya, pemerintah tidak cukup meminta para peretas berhenti melakukan peretasan, tetapi juga harus ada langkah antisipatif.

Baca juga: Genap Berusia 58 Tahun, Golkar Tunjukkan Eksistensinya sebagai Partai untuk Semua Golongan

“Harus ada kejelasan dan ketegasan mengatasi peretasan dan pencurian data,” tegas Dave.

Selain para politisi muda, Golkar juga menyatakan akan berkomitmen memperjuangkan rakyat bersama para pemimpin daerah dan kader-kader muda.

Sebab, Golkar memiliki mesi mewujudkan kesejahteraan untuk semua kalangan bersama anak muda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com