Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Apa yang Sudah Dikerjakan di Jakarta Kita Tawarkan pada Indonesia

Kompas.com - 02/11/2022, 19:47 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta relawan IndonesiAnies untuk menyebarkan keberhasilan hasil kinerjanya di DKI Jakarta ke seluruh Indonesia. Salah satu keberhasilannya adalah mewujudkan keadilan sosial di DKI Jakarta.

“Kita tawarkan kepada rakyat Indonesia, apa yang sudah dikerjakan di Jakarta sebagai bahan untuk kita tawarkan kepada Indonesia,” ujar Anies dalam deklarasi IndonesiAnies di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Beri Pesan ke Relawannya, Anies: Bekerja Bersama Partai Nasdem

Ia menjelaskan keberhasilannya itu tampak dari sistem satu harga transportasi DKI Jakarta.

Kemudian, Anies juga mengeklaim berhasil mewujudkan skema satu harga untuk masyarakat di wilayah Kepualauan Seribu.

Anies mengatakan, capaian di Kepulauan Seribu bisa dilanjutkan untuk mengurus Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Bila kepulauan di Ibu Kota tidak terurus jangan harap kirim pesan kepada seluruh Indonesia (bahwa) pulau-pulau bisa diurus,” ungkapnya.

“Tapi bila kepulauan di Jakarta menjadi perhatian, maka kita mengirimkan pesan kepada semua pulau di Indonesia, ini persoalan waktu Insya Allah semua akan mendapatkan kesetaraan, kesempatan,” papar Anies.

Baca juga: Muncul Spanduk Anies-Aher di Solo, PKS: Bukan Perintah Partai

Terakhir, ia meminta para relawannya untuk bekerja sama dengan Partai Nasdem. Sebab, Partai Nasdem dan IndonesiAnies punya semangat yang sama untuk mewujudkan perubahan, dan perbaikan.

“Keberlanjutan dan perubahan tidak jalan otomatis, harus bersiap, apalagi kita sadar pesan yang dibawa tadi, merawat semangat kebangsaan,” ujarnya.

Diketahui, Anies diusung sebagai calon presiden (capres) Partai Nasdem. Namun, partai pimpinan Surya Paloh itu mesti membentuk koalisi untuk bisa memuluskan jalan Anies maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lantaran terhambat presidential threshold.

Baca juga: Tiba di Acara Deklarasi Relawan IndonesiAnies, Anies Disambut Ratusan Pendukung

Saat ini, Partai Nasdem tengah melakukan penjajakan koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Akan tetapi, kesepakatan belum terjalin, salah satunya terganjal pemilihan figur calon wakil presiden (cawapres).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com