Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Delegasi Boeing International, Bahas Industri Aviasi

Kompas.com - 02/11/2022, 17:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Boeing International, Michael Arthur, beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (2/11/2022).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut mengatakan, Boeing merupakan mitra strategis dari Indonesia dalam industri aviasi.

"Tadi disampaikan oleh Presiden Boeing bahwa Indonesia adalah negara penting untuk industri aviasi dengan banyaknya pulau, banyaknya kota, sangat penting," ujar Budi usai pertemuan.

"Oleh karenanya, Boeing sangat tertarik dan selalu akan memberikan dukungan kepada Indonesia. Tentu dukungan itu bisa dilaksanakan dengan kebijakan-kebijakan konkret," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Mengaku Sering Berbincang dengan Prabowo, Gerindra: Politik Sekali Dua Kali

Budi menuturkan, pertemuan tersebut juga membahas mengenai skema kebutuhan pesawat terbang atau aircraft.

Sejalan dengan hal itu, Kemenhub secara khusus membuat sesi diskusi mengenai industri aviasi saat G20 di Bali.

"Ada suatu hal yang shorted adalah demand-nya melebihi supply. Artinya harus ada tambahan supply dari aircraft. Itu dibahas oleh Boeing dan akan dipikirkan skema-skema apa," jelasnya.

"Pada saat di Bali G20, saya selaku Menteri Perhubungan juga secara khusus membuat satu sesi diskusi tentang aviasi, bagaimana kita meng-improve, kapasitas aviasi Indonesia ini supaya mampu melayani seluruh kebutuhan masyarakat," kata Budi.

Baca juga: Ramaikan Indo Defence, Boeing Akan Pamerkan Jet Tempur F-15EX Incaran Indonesia

Di juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerja sama strategis antara Boeing dengan pihak-pihak terkait lainnya di Indonesia.

Saat ini sudah ada kesepakatan antara PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dengan Boeing dalam hal desain konstruksi.

"Pak Presiden juga menyatakan bahwa agar Boeing juga melakukan kolaborasi dengan stakeholder di Indonesia, seperti dengan PT DI sudah ada MoU di mana PTDI melakukan satu desain konstruksi dan juga melakukan kegiatan-kegiatan supplier pada Boeing yang kita harapkan mendekati angka Rp 1 triliun," jelas Budi.

Baca juga: Pengamat: Tanpa Adanya Tambahan Armada di BUMN Aviasi, Harga Tiket Pesawat Tidak Akan Turun Signifikan

Lebih lanjut, dja menyampaikan bahwa Boeing juga bersedia untuk melakukan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan masyarakat.

Terlebih, peran Indonesia makin penting bagi negara-negara lain di seluruh dunia.

"Yang lain adalah capacity building, Boeing juga bersedia untuk melakukan kegiatan pembelajaran bagi masyarakat. Tapi yang penting kita lihat bahwa negara kita makin menjadi negara yang penting di seluruh dunia di tengah-tengah G20 di mana masyarakat universal sangat memberikan suatu apresiasi bagi Indonesia," ujar Menhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Nasional
LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

Nasional
Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Dibentuk, Dipimpin Hadi hingga Muhadjir Effendy

Satgas Pemberantasan Judi "Online" Dibentuk, Dipimpin Hadi hingga Muhadjir Effendy

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com