JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Boeing akan turut menyemarakkan pameran Indo Defence 2022 di Jakarta, 2-5 November mendatang.
Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat tersebut akan menampilkan pesawat tempur F-15EX yang menjadi incaran Indonesia dalam memperkuat pertahanan udara nasional.
Presiden Boeing Asia Tenggara, Alex Feldman mengatakan, pihaknya akan memamerkan versi terbaru dan paling canggih dari pesawat tempur F-15.
“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam Indo Defence 2022 sehingga bisa terlibat langsung dengan pelanggan kami dan melayani kebutuhan mereka saat ini dan di masa depan,” ujar Feldman dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Mantap Pilih Rafale dan F-15EX, TNI AU Siapkan 3 Skuadron Khusus Jet Tempur Generasi 4,5
Sebagai informasi, peluang Indonesia untuk mendatangkan F-15EX terbilang cukup terbuka lebar.
Hal itu terjadi setelah Amerika Serikat menyetujui penjualan 36 unit F-15EX dan berbagai peralatan militer lainnya senilai hampir 14 miliar dollar AS atau sekitar Rp 200 triliun kepada Indonesia pada 10 Februari 2022.
Bahkan, Amerika telah memberikan kode khusus bagi Indonesia untuk penggunaan F-15EX, yakni F-15IDN.
Selain F-15EX, Boeing juga akan menampilkan beragam kemampuan dalam pesawat tempur multiperan, platform vertical lift, sistem pesawat tanpa awak, hingga platform pesawat komersial turunannya.
Baca juga: Soal Kode Khusus F-15EX untuk Indonesia, KSAU: Ke Depan Bisa Jadi F-15IDN
Berikut daftar alat utama sistem persenjatan (alutsista) produksi Boeing yang akan dikampanyekan di Indo Defence 2022:
Pesawat jet tempur ini menyediakan kapasitas muatan lebih besar, kecepatan lebih tinggi untuk mencapai target, dan jangkauan yang lebih luas dibanding pesawat tempur lainnya.
Pesawat helikopter angkut berat ini telah berpredikat battle-tested karena sudah teruji di medan perang.
Pesawat ini dapat menjalankan berbagai misi militer, termasuk transportasi kargo/pasukan, misi kemanusiaan, operasi khusus, evakuasi korban, serta pencarian dan penyelamatan (SAR).
Baca juga: Teka-teki Alasan Indonesia Pilih Jet Tempur Rafale dan F-15EX Ketimbang Su-35
Pesawat helikopter serbu ini sudah digunakan untuk layanan operasional TNI.
Pesawat tanpa awak ini memiliki daya tahan lama dan bisa membawa muatan pesanan untuk keperluan intelijen, pengawasan dan pengintaian, juga untuk kesiagaan seputar wilayah.
Pesawat pendeteksi dini ini sebagai sistem senjata dan mampu menyediakan pengawasan multiwilayah yang kuat, komunikasi, juga kemampuan manajemen pertempuran berjaringan.
Pesawat patroli maritim multimisi ini sudah terbukti dalam peperangan antikapal selam, peperangan antipermukaan, pengawasan dan pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan.
Baca juga: Prabowo: Pembelian Pesawat F-15EX Masih Tahap Negosiasi, Dassault Rafale Tinggal Aktifkan Kontrak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.