Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo jadi Capres Paling Diinginkan di Musra Palembang, Projo: Pak Jokowi Senyum

Kompas.com - 02/11/2022, 17:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanggungjawab Musyawarah Rakyat (Musra) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah mengetahui hasil Musra 4 yang diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut Ketua Umum Relawan Projo itu, Jokowi belum memberi komentar atas hasil Musra yang menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai kandidat calon presiden yang paling diinginkan.

"Belum ada komentar. (Pak Jokowi) senyum saja," kata Budi Arie saat memaparkan hasil Musra 4 di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Hasil Musra Palembang: Prabowo Capres Paling Diinginkan, Ganjar Nomor 2

Diketahui, Presiden Jokowi saat menghadiri Indo Defence Expo Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Rabu siang, sempat menyatakan mendukung Prabowo saat ditanya awak media soal restu untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu maju di Pilpres 2024.

Budi Arie menduga, pernyataan Presiden itu ada kaitannya dengan hasil Musra 4 yang telah disampaikan penyelenggara pada Rabu pagi.

"Kan statement Presiden di Indo Defence (Indo Defence Expo and Forum 2022) mungkin saja, mungkin saja (ada kaitannya)," tambah Budi Arie.

Adapun berdasarkan hasil Musra 4, Prabowo Subianto menjadi capres paling diinginkan.

Dari 3.064 peserta Musra 4 yang memberikan suara, Prabowo meraih 603 suara (19,67 persen).

Selanjutnya, di posisi ketiga ada Sandiaga Uno yang mendapatkan 545 suara (17,79 persen).

Baca juga: Jokowi: Sejak Awal Mendukung Prabowo

Di posisi keempat ada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Dudung Abdurachman yang mendapatkan 289 suara (9,42 persen).

Lalu pada urutan kelima ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang meraih 273 suara (8,91 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com