Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 15:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) paling diinginkan berdasarkan hasil voting pada Musyawarah Rakyat (Musra) 4 di Palembang yang digelar pada 29 Oktober.

Dari 3.064 peserta Musra 4 yang memberikan suara, Prabowo meraih 603 suara (19,67 persen).

Hasil ini disampaikan oleh panitia Musra saat pemaparan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

"Prabowo Subianto meraih 603 suara (19,67 persen). Setelahnya ada Ganjar Pranowo dengan 583 suara (19,03 persen)," ujar Ketua Pelaksana Musra, Panel Barus, saat pemaparan.

Baca juga: Diunggulkan Jadi Capres di Musra Riau, Sandiaga: Jadi Pertimbangan Parpol

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Selanjutnya, di posisi ketiga ada Sandiaga Uno yang mendapatkan 545 suara (17,79 persen).

Di posisi keempat ada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman yang mendapatkan 289 suara (9,42 persen). Lalu, pada urutan kelima ada Menteri BUMN Erick Thohir yang meraih 273 suara (8,91 persen).

Pada urutan keenam, ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang meraih 175 suara (5,71 persen).

"Selanjutnya, ada Anies Baswedan yang mendapatkan 140 suara (4,58 persen). Lalu pada urutan kedelapan ada Puan Maharani yang meraih 136 suara (4,45 persen)," ungkap Panel.

Pada urutan kesembilan, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meraih 109 suara (3,57 persen).

Baca juga: Diunggulkan Jadi Capres di Musra Riau, Sandiaga: Jadi Pertimbangan Parpol

Terakhir, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang meraih 99 suara (3,23 persen).

Kemudian, tokoh-tokoh lainnya mendapatkan total 112 suara (3,64 persen).

Hingga saat ini, kelompok relawan Jokowi sudah empat kali menggelar Musra.

Musra 1 digelar di Bandung pada akhir Agustus, yang mana Jokowi menjadi capres paling diinginkan.

Baca juga: Cawapres Hasil Musra 3 Riau: Sandiaga Uno Urutan Pertama, Airlangga Nomor 2

Kemudian, Musra 2 sedianya akan digelar pada 1 Oktober di Makassar, tetapi pelaksanaannya diundur.

Lalu pada 23 Oktober, para relawan sudah melaksanakan Musra 3 di Riau dengan hasil Sandiaga Uno menjadi capres sekaligus cawapres yang paling diinginkan.

Terakhir, relawan mengadakan Musra 4 di Palembang pada Sabtu (29/10/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu: KPU Langgar Administrasi karena Keterwakilan Caleg Perempuan Tak Capai 30 Persen

Bawaslu: KPU Langgar Administrasi karena Keterwakilan Caleg Perempuan Tak Capai 30 Persen

Nasional
Jabat KSAD, Pangkat Maruli Simanjuntak Naik Jadi Jenderal TNI

Jabat KSAD, Pangkat Maruli Simanjuntak Naik Jadi Jenderal TNI

Nasional
Rekam Jejak KSAD Baru Maruli Simanjuntak, Pernah Jabat Danrem Surakarta

Rekam Jejak KSAD Baru Maruli Simanjuntak, Pernah Jabat Danrem Surakarta

Nasional
Anies Sebut Investasi di Indonesia Didorong Tinggi, Tapi Tak Serap Banyak Tenaga Kerja

Anies Sebut Investasi di Indonesia Didorong Tinggi, Tapi Tak Serap Banyak Tenaga Kerja

Nasional
Dugaan Kebocoran Data Pemilih Diperkirakan Bisa Membahayakan Pemilu

Dugaan Kebocoran Data Pemilih Diperkirakan Bisa Membahayakan Pemilu

Nasional
Pakar Klaim Sudah Beritahu KPU soal Kerawanan Sistem Data Pemilih

Pakar Klaim Sudah Beritahu KPU soal Kerawanan Sistem Data Pemilih

Nasional
Dugaan Data Pemilih KPU Bocor, Peretas Diperkirakan Akses Admin Sidalih Secara Ilegal

Dugaan Data Pemilih KPU Bocor, Peretas Diperkirakan Akses Admin Sidalih Secara Ilegal

Nasional
Akan Gelar Debat Capres 5 Kali, KPU: Kemungkinan di Jakarta Semua

Akan Gelar Debat Capres 5 Kali, KPU: Kemungkinan di Jakarta Semua

Nasional
Mahfud Minta KPU Buat Sistem yang Tidak Bisa Dibobol Peretas

Mahfud Minta KPU Buat Sistem yang Tidak Bisa Dibobol Peretas

Nasional
Pengamat: Debat Pilpres Jangan Cuma Kampanye, Harus Ada Pertengkaran Pikiran

Pengamat: Debat Pilpres Jangan Cuma Kampanye, Harus Ada Pertengkaran Pikiran

Nasional
Hadiri Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD, Luhut Menangis

Hadiri Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD, Luhut Menangis

Nasional
Mahfud Harap Maruli Simanjuntak Kerja Profesional Setelah Dilantik Jadi KSAD

Mahfud Harap Maruli Simanjuntak Kerja Profesional Setelah Dilantik Jadi KSAD

Nasional
Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan Pemeriksaan Ke-2 di Bareskrim, Terkait Kasus Dugaan Pemerasaan

Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan Pemeriksaan Ke-2 di Bareskrim, Terkait Kasus Dugaan Pemerasaan

Nasional
TNI Mengaku Tak Pernah Kerahkan Personel Jadi Ajudan Firli Bahuri

TNI Mengaku Tak Pernah Kerahkan Personel Jadi Ajudan Firli Bahuri

Nasional
Data Pemilih yang Diduga Bocor Dilindungi UU, KPU Harusnya Jaga Kerahasiaan

Data Pemilih yang Diduga Bocor Dilindungi UU, KPU Harusnya Jaga Kerahasiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com