Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres Hasil Musra 3 Riau: Sandiaga Uno Urutan Pertama, Airlangga Nomor 2

Kompas.com - 26/10/2022, 16:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea mengatakan, Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) paling diinginkan berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) 3 di Riau pada Minggu (23/10/2022).

Dia mengatakan, dari 2.656 peserta Musra yang memberikan suara, Sandiaga Meraih 629 suara atau sebesar 23,68 persen.

Baca juga: Hasil Musra 3 Riau: Sandiaga Uno Capres Paling Diinginkan, Prabowo Nomor Dua

Adapun Musra merupakan forum yang digelar sejumlah relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Cawapres paling diinginkan nomor satu adalah Sandiaga Uno," ujar Andi Gani dalam pemaparan hasil Musra 3 di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

"Nomor dua ada Airlangga Hartarto yang meraih 492 suara atau 18,52 persen. Lalu Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid di posisi ketiga dengan 275 suara atau 10,35 persen," lanjutnya.

Lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres paling diinginkan keempat dengan 246 suara atau 9,26 persen.

Di posisi kelima cawapres yang paling diinginkan ada Anies Baswedan dengan 207 suara atau setara dengan 7,80 persen.

"Lalu, ada nama Mahfud MD yang baru masuk dan menduduki urutan keenam meraih 192 suara atau 7,23 persen. Posisi ketujuh ada Ridwan Kamil dengan 185 suara atau 6,97 persen," lanjut Andi Gani.

"Prabowo Subianto menduduki peringkat kedelapan dengan meraih 129 suara atau 4,86 persen. Ini semakin menurun. Berbanding terbalik dengan (hasil) survei Litbang Kompas," lanjutnya.

Baca juga: Musra II Relawan di Makassar, Jokowi Dicurigai Jadi Capres Paling Unggul Lagi

Lalu, di posisi kesembilan ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang meraih 122 suara atau 4,59 persen.

Di posisi kesepuluh ada Puan Maharani yang meraih 63 suara atau 2,37 persen. Posisi kesebelas ditempati Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurachman dengan 36 suara atau 1,36 persen.

Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih 31 suara atau 1,17 persen.

"Yang lain-lain meraih 49 suara atau setara dengan 1,84 persen. Yang menarik bahwa di Musra Riau ini ada dua nama tokoh TNI yang masuk (Andika dan Dudung)," tutur Andi Gani.

Adapun selain menjadi cawapres yang paling diinginkan masyarakat, Sandiaga Uno juga menjadi calon presiden (capres) yang paling diinginkan berdasarkan hasil survei Musra 3 ini.

Sandiaga meraih 624 suara atau 23,48 persen dari 2.656 peserta Musra yang melaksanakan voting di agenda tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com