Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Jokowi Tak Muncul di Bursa Capres Musra 3, Panitia: Mungkin Masyarakat Sudah Paham

Kompas.com - 26/10/2022, 19:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Joko Widodo tidak masuk dalam bursa calon presiden (capres) yang diinginkan peserta Musyawarah Rakyat (Musra) 3 yang digelar di Riau pada Minggu (23/10/2022).

Adapun Musra merupakan forum yang digelar sejumlah relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea memberikan penjelasan soal tidak masuknya nama Jokowi di Musra 3 ini.

Baca juga: Relawan Bakal Percepat Pelaksanaan Musra Terakhir, Hasilnya Dilaporkan ke Jokowi

Menurutnya, masyarakat sudah semakin memahami bahwa tidak mungkin presiden melanjutkan jabatannya untuk ketiga kalinya.

"Mungkin masyarakat memahami soal apakah presiden bisa menjabat tiga periode," ujar Andi Gani dalam pemaparan hasil Musra 3 di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Andi Gani menjelaskan, ada 2.656 peserta Musra Riau yang memberikan suara saat voting capres dan cawapres ini.

Hasilnya, Sandiaga Uno menempati peringkat pertama sebagai capres maupun cawapres paling diinginkan.

Sandiaga meraih 624 suara atau 23,48 persen dari 2.656 peserta Musra yang melaksanakan voting siapa sosok capres yang diinginkan.

Selain itu, Sandiaga juga dipilih oleh 629 orang atau 23,68 persen 2.656 peserta Musra yang memberikan suara dalam voting untuk kategori cawapres.

Baca juga: PDI-P: Yang Disuarakan Musra Tidak Ada Element of Surprise

Andi Gani lantas mengungkapkan penyebab Sandiaga banyak diminati dalam Musra Riau. Sebab Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut memiliki hubungan kekerabatan dengan daerah Rumbai. Sebab, Sandiaga lahir di Rumbai, Riau pada 28 Juni 1969.

Sementara itu, Penanggung jawab Musra Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa hasil Musra memang merekam kondisi yang apa adanya dari keinginan masyarakat di daerah.

Dia pun menegaskan, para relawan tidak memobilisasi dukungan untuk Jokowi saat menggelar Musra.

"Tidak ada mobilisasi untuk itu. Memang semuanya apa adanya sesuai hasilnya," kata Budi Arie.

Sebelumnya, nama Jokowi menjadi capres yang paling diharapkan oleh rakyat berdasarkan hasil Musra 1 di Bandung, Jawa Barat, yang digelar pada 28 Agustus 2022.

Dari 5.721 peserta Musra I yang mengikuti voting, sebanyak 1.704 orang atau sebesar 29,79 persen memilih Jokowi sebagai capres harapan rakyat.

Baca juga: Hasil Musra 3 Riau: Sandiaga Uno Capres Paling Diinginkan, Prabowo Nomor Dua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com