"Tapi faktanya mungkin masyarakat melihat 'oh ternyata bukan Polisi' begitu ya, nah ini yang kami perbaiki," katanya menambahkan.
Baca juga: Pengemudi Mobil Berpelat RF Menabrak Polisi di Tol Pancoran
Sigit juga meminta jajarannya untuk kembali meraih tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dengan menghilangkan persepsi serta stigma negatif di masyarakat.
Ia mengatakan, tentunya Polri harus mendengar dan menyerap secara langsung aspirasi dan hal apa yang membuat masyarakat resah atau tidak nyaman.
"Termasuk persepsi. Apa yang saat ini diharapkan oleh masyarakat tentang pelayanan Kepolisian, itu tentunya yang terus kami perbaiki. Termasuk juga apa yang kira-kira membuat masyarakat kesal dengan hal-hal yang terkait dengan Kepolisian tentunya kita perbaiki, ini yang sedang kita dalami," kata Listyo Sigit.
Fenomena maraknya kendaraan masyarakat yang menggunakan pelat RF juga membuat bingung Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Dia menilai, saat ini terlalu banyak kendaraan yang menggunakan pelat nomor polisi RF yang berkeliaran di jalanan.
Baca juga: Kasus Fortuner Terobos Busway, Polisi Diminta Jangan Ragu Tindak Pelat RF
"Kita lihat juga memang terlalu banyak pelat jenis tersebut berkeliaran di jalan- jalan. Sehingga kita juga kadang-kadang bingung apakah memang segitu banyaknya yang diberikan sesuai klasifikasi, kualifikasi dari pelat tersebut," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Dasco menjelaskan, sesuai dengan ketentuan, pelat nomor RF hanya diberikan kepada kendaraan tertentu saja.
Adapun ketentuan itu sudah berlaku jauh sebelum Sigit menjabat sebagai Kapolri.
Maka dari itu, Dasco mendukung rencana Kapolri yang ingin menertibkan pelat nomor RF.
"Karena apa yang direncanakan oleh Kapolri ini tentunya juga sudah mungkin dengan kajian yang mendalam," tuturnya.
Baca juga: Pelat RF Pakai Rotaror dan Arogan di Jalan, Siap-siap STNK Dicabut
"Sehingga mungkin dengan sudah dikaji oleh pihak Polri diputuskan untuk kemudian menertibkan pelat-pelat tersebut yang kita apresiasi," imbuh Dasco.
(Penulis : Adhyasta Dirgantara, Rahel Narda Chaterine | Editor : Dani Prabowo, Novianti Setuningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.