Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Citra Ma'ruf Amin Dipandang Baik oleh Pemilih PKB dan Pendukung Jokowi

Kompas.com - 31/10/2022, 14:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 24 September-7 Oktober 2022 menunjukkan bahwa citra Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menurun di angka 55,5 persen.

Namun, hasil berbeda terjadi pada mayoritas pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019 yang menganggap baik citra Ma'ruf Amin.

"Publik yang memberikan penilaian citra yang baik atau baik sekali kepada Wapres Amin, di atas 55,5 persen berasal dari responden pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pendukung Jokowi pada Pemilu 2019," tulis peneliti Litbang Kompas Gianie, dikutip dari Kompas.id, Senin (31/10/2022).

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, citra Ma'ruf Amin di mata kalangan pemilih PKB berada di angka 68,4 persen, naik dibandingkan hasil survei pada Juni 2022 (66,7 persen).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Wapres Maruf Amin Turun dari 62,7 Persen ke 55,5 Persen

Sementara itu, citra Ma'ruf Amin di kalangan Nahdlatul Ulama tidak setinggi di kalangan PKB, yakni hanya berada di angka 55,2 persen.

Namun, di kalangan pendukung Jokowi, citra Ma'ruf Amin berada di angka 68,3 persen. Meski tinggi, angka ini turun dibandingkan hasil survei pada Juni 2022 (71,8 persen).

Sedangkan, di kalangan pendukung Prabowo, citra Ma'ruf Amin hanya 39,5 persen.

Secara umum, pada Oktober 2022 ini, citra baik untuk Ma'ruf berada di angka 55,5 persen turun dibandingkan Juni 2022 (62,7 persen), dan Januari (69,9 persen).

Apabila dirinci, pada Oktober 2022, ada 5 persen responden menganggap citra Ma'ruf sangat baik, 51 persen baik, 22 persen buruk, 4 persen sangat buruk, dan 18 persen tidak tahu/tidak jawab.

Citra Ma'ruf Amin pada Oktober 2022 ini merupakan yang terendah sejak menjabat pada Oktober 2019 lalu.

Litbang Kompas/RFC/BI Survei Litbang Kompas: Citra Jokowi 75,1 Persen, Ma'ruf Amin 55,5 Persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Jokowi dan Maruf Amin Menurun

Kendati demikian, citra Ma'ruf Amin di mata publik tidak selalu minor, tetapi sempat mengalami pasang surut.

Pada April 2021 misalnya, citra Ma'ruf mencapai titik tertinggi di angka 74 persen, naik dibandingkan pada Januari 2021 sebesar 65,8 persen.

Sempat turun menjadi 63,5 persen pada Oktober 2021, citra Ma'ruf Amin sempat naik ke angka 69,9 persen pada Januari 2022 meski akhirnya terus turun hingga menyentuh 55,5 persen pada Oktober 2022.

Tidak hanya Ma'ruf, citra positif Jokowi yang menyentuh angka 80,1 persen pada Januari 2022 juga turun menjadi 76,5 persen pada Juni 2022 dan 75,1 persen pada Oktober 2022.

Halaman:


Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com