Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi ke PKB untuk Pilpres 2024: Suasana "Cool" Dipertahankan

Kompas.com - 31/10/2022, 14:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berpesan agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjaga kondusifitas dalam kompetisi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan jajaran pengurus PKB di Istana Kepresidenan pada Senin (31/10/2022).

"(Soal) pemilu umum saja sih, umum saja karena relatif kondisi kompetisinya cool. Tidak panas. Beliau pesan suasana seperti ini harus dipertahankan. Suasana cool, suasana kekeluargaan, kondusif, itu beliau mohon dipertahankan oleh partai-partai," ujar Muhaimin usai pertemuan.

Baca juga: Temui Jokowi di Istana, Muhaimin Iskandar Sampaikan 4 Rekomendasi PKB untuk Pemerintah

Sementara itu, saat ditanya apakah Presiden Jokowi juga mendorong agar PKB cepat mendeklarasikan calon presiden (capres) yang diusung, Muhaimin menegaskan hal itu tak dibahas.

Menurutnya, Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada PKB.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga menjelaskan soal sapaan dirinya kepada Prabowo Subianto saat acara “PKB Road To Election 2024” di Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022) siang.

Menurutnya, sapaan itu merupakan penghormatan kepada tamu.

Namun, Muhaimin tetap meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi dari PKB.

"Tunggu pengumuman resminya. Tapi itu penghormatan tertinggi dari kami kepada tamu," jelasnya.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Cak Imin Usul Sepeda Motor Dapat Subsidi BBM Khusus

"Segera, segera kita kabari kalau sudah. Kita masih menghitung segala macam," tambah Muhaimin.

Sebelumnya, Muhaimin menyambut hangat kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam agenda “PKB Road To Election 2024” di Senayan, Jakarta, Minggu.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader, Cak Imin menyambut kehadiran Prabowo dengan menyebut sebagai calon presiden (capres).

"Yang kita muliakan, yang kita banggakan, calon presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto," ujar Cak Imin dari atas panggung.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Jokowi dan Maruf Amin Menurun

Sambutan awal yang disampaikan Cak Imin sontak direspons ribuan kader dengan teriakan dan tepuk tangan.

Selanjutnya, Cak Imin pun menyebut satu per satu para petinggi PKB yang hadir dalam kegiatan ini.

Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian PKB menuju Pilpres 2024 yang bertajuk “PKB Road to Pilpres 2024”.

Kegiatan ini dihadiri oleh kader PKB yang berasal dari penjuru Nusantara, mulai dari DKI Jakarta, Sumatera Barat, Maluku, Sumatera Utara, Riau, hingga Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com