Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pujian Terbaru dari Prabowo untuk Jokowi

Kompas.com - 31/10/2022, 06:13 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Prabowo mengatakan, sejumlah negara besar yang menghadapi inflasi menaruh hormat kepada Indonesia karena dapat mengelola ekonomi dengan baik.

“Saudara-saudara, Turki inflasinya 80 persen, saya kalau belanja di Turki, saya bawa kresek uang saking inflasinya sekian banyak,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Kunci Kebangkitan Indonesia adalah Persatuan dan Perdamaian

Ia juga menceritakan pengalamannya ketika melawat ke Washington DC, Ibu Kota Amerika Serikat dalam rangka kunjungan kerja beberapa waktu lalu.

Ketika di Negeri Paman Sam, Prabowo mengaku heran lantaran di Ibu Kota negara terkaya di dunia itu tak sedikit tunawisma berkeliaran di pinggir-pinggir jalan.

“Di ibu kota Amerika ada yang homeless, mereka tidur di pinggir jalan pakai tenda. Di ibu kota negara terkaya di dunia,” kata Prabowo.

“Di Inggris, di Eropa, sekarang harga BBM, harga listrik naik 200 persen. Kita harus bersyukur pada Yang Maha Kuasa, tetapi kita juga harus mengakui prestasi pemimpin-pemimpin kita sekarang ini,” kata dia.

Baca juga: Kembali Puji Jokowi, Prabowo: Beliau Memikirkan Rakyat Bawah

3. Prabowo sebut Jokowi memikirkan rakyat kecil

Prabowo mengatakan, dalam memimpin penanganan pandemi di tanah air, Jokowi tetap tenang dan memikirkan rakyat kecil di tengah situasi krisis.

"Harus kita memberi penghargaan kepada presiden kita Pak Joko Widodo, beliau telah memimpin kriris ini dengan tenang, dengan sejuk memikirkan rakyat paling bawah, itu saya saksi dalam kabinet," kata Prabowo di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Prabowo menuturkan, Badan Kesahatan Dunia (WHO) menekan pemerintah Indonesia untuk menerapkan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.

Meski begitu, kata Prabowo, Jokowi tidak mau mengikuti permintaan WHO karena ia memikirkan nasib rakyat kecil yang bakal terdampak jika aktivitas masyarakat dilarang sepenuhnya.

Baca juga: Diperintah Jokowi Redakan Konflik, Prabowo Akan ke China pada November 2022

"Rakyat kita yang ojol itu menjalani hidup dari hari ke hari, yang tukang sate, tukang bakso, yang jualan kaki lima hidupnya dari hari per hari, pekerja-pekerja kita upahnya harian. Kalau lockdown, dia makan apa," kata Prabowo meniru ucapan Jokowi.

Prabowo menyebutkan, keputusan Jokowi itu akhirnya membuahkan hasil karena Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang sukses menangani pandemi.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengajak masyarakat untuk menghargai kerja keras Jokowi terlepas dari perbedaan pilihan politik di masa lalu.

"Marilah kita sebagai bangsa, sebagai umat Islam, berani untuk menghargai orang yang benar, menghargai kebaikan, memghargai prestasi apapun kemungkinan kita punya perbedaan-perbedaan di masa lalu," ujar dia.

Baca juga: Prabowo Bertemu Jokowi di Istana Jumat Sore, Bahas Pemerintahan

(Penulis : Achmad Nasrudin Yahya, Ardito Ramadhan | Editor : Icha Rastika, Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com