Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Duet Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo, Sekjen PDI-P: Itu Bagian Wacana, Publik yang Menjodohkan

Kompas.com - 30/10/2022, 15:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebut, penjodohan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk berduet pada Pilpres 2024 merupakan wacana publik semata.

Hasto mengatakan, wacana itu merupakan wujud dari demokrasi.

"Itu merupakan hal yang bisa disampaikan ke publik menjadi bagian dari wacana publik yang jodoh-menjodohkan," kata Minggu (30/10/2022).

Baca juga: PAN Pertimbangkan Duet Ganjar-Ridwan Kamil untuk Diusung KIB

Ia menekankan, PDI Perjuangan sudah memiliki mekanisme terkait penetapan calon presiden dan calon wakil presiden yang ditentukan oleh Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.

Menurut Hasto, soal kandidat capres dan cawapres nantinya diumumkan dalam momentum yang sudah ditetapkan Megawati.

"Bagi PDI-P, disiplin partai sangat jelas, mekanismenya sangat jelas dan sudah diterapkan dengan baik bagaimana capres dan cawapres itu di mana nanti pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Bu Mega," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendukung jika Ganjar dan Emil berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk 2024.

Hal itu disampaikan Bima dalam Gala Dinner di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022).

Acara itu juga dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, serta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X.

"Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tetapi saling melengkapi. Benar enggak," kata Bima Arya.

"Siapkah Pak Ganjar (Ganjar Pranowo) bersanding dengan Kang Emil (Ridwan Kamil) untuk calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada 2024 mendatang?" kata Bima Arya diiringi riuh dan gelak tawa tamu yang hadir.

Baca juga: Dijodohkan dengan Ganjar, Ridwan Kamil: Enggak Bisa Mengira-ngira

Menanggapi itu, Ridwan Kamil tak menampik bahwa saat ini dirinya siap jika ada yang mengusungnya sebagai cawapres dan mendampingi orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

"Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa yang beri takdir kita dukung yang penting untuk Indonesia maju dan Indonesia satu, sudah itu saja," kata dia.

Sementara itu, saat ditanyai soal jawabannya, Ganjar dan Gibran tidak mau berkomentar dan hanya tersenyum menjawab pertanyaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com