Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dukungan PKS ke Anies, Aher: Kalau Kata Pak Jokowi “Ojo Kesusu”

Kompas.com - 30/10/2022, 13:07 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan alias Aher belum mau memberikan kepastian soal kapan PKS akan resmi menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.

Menurut Aher, mekanisme untuk menentukan pilihan calon presiden dari PKS akan diputuskan oleh Musyawarah Majelis Syuro yang bakal digelar dalam waktu dekat.

Baca juga: Bahas Pilpres dengan Elite PKS, Anies: Bicara Santai, Tak Ada Kesepakatan

Kendati begitu, Gubernur Jawa Barat dua periode itu juga belum bisa memastikan kapan Musyawarah Majelis Syuro itu bakal digelar.

“Terkait dengan dukungan PKS kepada Pak Anies, kapan akan deklarasi, tentu (jawaban saya sama) seperti jawaban-jawaban para pimpinan seluruhnya, tentu PKS ada tradisi di mana seluruh keputusan itu diputuskan di musyawarah paling tinggi namanya Musyawarah Majelis Syuro,” kata Aher dalam konferensi pers, di DPP PKS, Minggu.

Insya Allah pada hari-hari ke depan nampaknya akan ada musyawarah Majelis Syuro, salah satu agenda yang ditunggu-tunggu masyarakat tentu adalah kapan keputusan calon presiden tiba,” ucap dia.

Menurut Aher, keputusan untuk mendukung tokoh nasional menjadi calon presiden tidak harus dilakukan secara terburu-buru.

Ia pun mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang kerap mengingatkan untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan politik.

“Jadi nampaknya kita tidak perlu tergesa-gesa, insya Allah mutiara itu meskipun di lumpur tetap akan mutiara, tidak akan keliru,” kata Aher.

“Kalau kata Bapak Presiden Jokowi ‘Ojo kesusu’ yang penting ‘Alon-alon asal kelakon’ pelan tapi insya Allah sampai pada tujuan,” ujar dia.

Baca juga: Presiden PKS Doakan Anies dan Aher Jadi Pimpinan Nasional

Adapun hari ini, Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah elite PKS di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Pertemuan itu dilakukan sebelum Anies menjadi narasumber dalam acara pelatihan relawan advokasi PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial).

Mantan Gubernur DKI Jakarta terlihat berdiskusi dengan Aher dan juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

“Kita ngobrol, sebelum acara mulai dengan Pak Presiden PKS dan Pak Wakil Ketua Majelis Syuro, kita mendikusikan banyak hal seperti kita tahu masa-masa ini adalah masa membicarakan terkait dengan rencana dua tahun yang akan datang, Pemilu dan Pilpres,” papar Anies.

Meskipun membicarakan politik, Anies mengaku tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan dengan elite PKS tersebut.

Baca juga: Anies Tiba di DPP PKS, Bakal Jadi Narasumber Seminar Bersama Aher

Ia berharap, pertemuan ini bisa terus dilakukan untuk memperkuat kebersamaan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Yang dibicarakan santai, tidak ada sesuatu yang khusus, tidak ada kesepakatan dan lain-lain tapi kita tukar pikiran dan prosesnya juga masih panjang, kita mengalir, senang bisa diskusi dengan suasana yang guyu, chemistry yang nyambung, suasana kebersamaan yang terasa sekali,” kata Anies.

“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari kebersamaan kita, sudah ada selama ini, kita teruskan ke depan, itu saja,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com