Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Bantah Ada Pertengkaran Sambo dan Putri di Magelang

Kompas.com - 25/10/2022, 22:26 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah membantah tudingan kuasa hukum keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebutkan ada pertengkaran antara kleinnya dengan Ferdy Sambo di Magelang.

Hal itu disampaikan Febri menanggapi keterangan Kamaruddin saat menjadi saksi untuk terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Di Sidang, Kamaruddin Ungkap Yosua Dibunuh Bukan karena Lecehkan Putri

Menurut Febri, kleinnya bersama Sambo kembali ke Jakarta dalam kondisi hangat lantaran baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke-22 di Magelang.

"Kami membantah asumsi yang dibangun tentang kondisi Pak Ferdy Sambo dan Bu Putri yang dikatakan seolah-olah ada persoalan dalam hubungan keluarga saat pak Ferdy Sambo kembali ke Jakarta," ujar Febri kepada Kompas.com, Selasa sore.

"Justru pada tanggal 7 Juli 2022 tersebut terjadi suasana yang sangat hangat dalam perayaan ulang tahun perkawinan ke-22," ucapnya.

Menurut Febri, kehangatan hubungan mantan Kepala Divisi Profesi dan Kemanan (Kadiv Propam) dan istrinya itu juga terasa bagi seluruh orang di sekitarnya, termasuk ajudan dan asisten rumah tangga (ART) di rumah Magelang.

Oleh sebab itu, ia menyayangkan adanya keterangan Kamaruddin yang tidak disampaikan tidak berdasarkan apa yang diketahuinya sendiri.

Tim kuasa hukum Putri Candrawathi itu pun mengimbau semua pihak agar mengawal penanganan perkara ini dengan mencermati fakta demi fakta yang muncul di persidangan.

Febri berpendapat, hanya dengan setia pada fakta dan buktilah proses hukum yang objektif bisa dilakukan.

"Jangan sampai kebohongan dan informasi tidak jelas mengotori ruang persidangan yang sama-sama kita hormati," kata mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

"Perlu kita ingat, Kebohongan yang disampaikan di sidang ada risiko pidana dan merupakan bentuk penghinaan terhadap pengadilan," kata Febri.

Baca juga: Ungkap Awal Mula Investigasi Kematian Brigadir Yosua, Kamaruddin: Sejak Awal Sudah Janggal

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa Brigadir J menyampaikan informasi kepada Putri Candrawathi bahwa suaminya memiliki wanita simpanan.

Hal itu disampaikan Kamaruddin atas temuan investigasi penyebab kematian Brigadir J.

Ia menduga, Brigadir J dibunuh Sambo lantaran menyampaikan informasi tersebut kepada Putri.

"Mereka (Sambo, Putri dan Yosua) di malam hari menginap di sana (Magelang) sehari sebelumnya ada pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrinya," papar Kamaruddin dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com