JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI disebut sedang mengkaji pengadaan mobil dobel gardan (4x4) untuk suplai logistik Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal KPU RI Bernard Darmawan mengonfirmasi, jenis mobil yang akan dibeli adalah kendaraan taktis Maung pabrikan PT Pindad. Namun, spesifikasinya akan disesuaikan dengan kebutuhan KPU.
"Spesifikasi Maung 4x4 versi logistik pemilu, bermuatan 3 penumpang, single cabin model pick up dengan bak semi terbuka (custom)," kata Bernard kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Semua Parpol Tak Lolos Verifikasi Administrasi Gugat KPU ke Bawaslu
Ia mengeklaim, pilihan sementara jatuh kepada Maung karena kendaraan tersebut merupakan produk dalam negeri. Bernard mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Pindad untuk masalah ini.
Menurutnya, saat ini, KPU RI telah memiliki kendaraan jenis tersebut dan performanya akan diuji.
"Untuk kebutuhan identifikasi performa kendaraan, saat ini KPU telah memiliki 1 prototype Maung MV2 4x4 yang telah diujicobakan di beberapa daerah," kata Bernard.
Dia mengatakan, kebutuhan pengadaan kendaraan ini berkaca dari pengalaman Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. Pada saat itu, banyak distribusi logistik terhambat akibat akses jalan yang sulit ditempuh.
"Jadi bukan mobil rantis (kendaraan taktis) buat tempur, bukan, tetapi mobil 4x4 yang bisa melewati medan-medan jalur logistik. Bisa dilihat di YouTube, bagaimana pada 2019 misalnya di Lampung, itu pakai gerobak sapi," ungkap Bernard.
Baca juga: Sertifikasi Uji Tipe Pindad Maung Terkendala Izin dari Toyota
"Tapi memang enggak semua daerah, itu (Maung) hanya seperti suplemen saja terhadap daerah tertentu yang distribusi logistiknya sulit. Tapi ini belum final juga, kita baru kaji begitu," jelasnya.
Bernard menyebut bahwa pihaknya masih memetakan wilayah mana saja yang memerlukan kendaraan seperti Maung ini.
Hasil kajian akan menjadi dasar untuk rencana pengadaan yang disebut baru akan diusulkan pada anggaran 2023.
"Kalau pun pengadaan, itu kemungkinan 2023, sekitar Oktober/November," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.