Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Proyek Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Kompas.com - 25/10/2022, 15:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pembangunan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Sleman, Selasa (25/10/2022).

Ma'ruf mengatakan, dengan adanya gedung kampus baru ini, UNU akan menjadi model pengembangan sumber daya manusia (SDM) tidak hanya untuk kalangan warga NU tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita harapkan UNU Yogyakarta ini, pertama bisa menghasilkan profesional yang unggul khususnya di kalangan warga NU dan semua masyarakat Indonesia, dan juga menjadi semacam model yang bisa nanti menjadi contoh bagi UNU-UNU lain di Indonesia,” kata Ma'ruf dalam siaran pers.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Wapres Sampaikan Ini

Ma'ruf pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung baru UNU, khususnya kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X yang membantu penyiapan lahan.

Ia juga mengapresiasi rencana pengembangan UNU dalam program penyiapan sumber daya manusia profesional.

Ma'ruf berharap, UNU di daerah lainnya dapat belajar dari UNU Yogyakarta terkait pengelolaan dan pengembangan kampus yang lebih modern.

"Kita harapkan ada studi dari UNU-UNU lain. Walaupun gedungnya tidak seperti ini misalnya, (tetapi) pengelolaannya, hasilnya, bisa mendekati," kata Ma'ruf.

Baca juga: Sambil Olahraga, Wapres Kunjungi Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta

Sementara itu, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan, UNU Yogyakarta ingin menjadi kampus andalan NU dalam mencetak profesional unggul.

"Karena kami melihat pada saat refleksi, sepertinya NU kekurangan kader profesional yang nanti akan terjun ke banyak sektor, termasuk teknologi informasi (TI), kesehatan, dan banyak sektor lain, [termasuk di] BUMN,” ujar Widya.

“Kampus ini diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan kader NU profesional,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com