JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pembangunan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Sleman, Selasa (25/10/2022).
Ma'ruf mengatakan, dengan adanya gedung kampus baru ini, UNU akan menjadi model pengembangan sumber daya manusia (SDM) tidak hanya untuk kalangan warga NU tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita harapkan UNU Yogyakarta ini, pertama bisa menghasilkan profesional yang unggul khususnya di kalangan warga NU dan semua masyarakat Indonesia, dan juga menjadi semacam model yang bisa nanti menjadi contoh bagi UNU-UNU lain di Indonesia,” kata Ma'ruf dalam siaran pers.
Baca juga: Tinjau Pembangunan Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Wapres Sampaikan Ini
Ma'ruf pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung baru UNU, khususnya kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X yang membantu penyiapan lahan.
Ia juga mengapresiasi rencana pengembangan UNU dalam program penyiapan sumber daya manusia profesional.
Ma'ruf berharap, UNU di daerah lainnya dapat belajar dari UNU Yogyakarta terkait pengelolaan dan pengembangan kampus yang lebih modern.
"Kita harapkan ada studi dari UNU-UNU lain. Walaupun gedungnya tidak seperti ini misalnya, (tetapi) pengelolaannya, hasilnya, bisa mendekati," kata Ma'ruf.
Baca juga: Sambil Olahraga, Wapres Kunjungi Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta
Sementara itu, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan, UNU Yogyakarta ingin menjadi kampus andalan NU dalam mencetak profesional unggul.
"Karena kami melihat pada saat refleksi, sepertinya NU kekurangan kader profesional yang nanti akan terjun ke banyak sektor, termasuk teknologi informasi (TI), kesehatan, dan banyak sektor lain, [termasuk di] BUMN,” ujar Widya.
“Kampus ini diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan kader NU profesional,” imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.