Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM: 4.922 Situs Teridentifikasi Jual Obat Sirup dengan Etilen dan Dietilen Glikol Berlebih

Kompas.com - 24/10/2022, 05:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sebanyak 4.922 link masih menjual obat sirup mengandung kadar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DG) berlebih.

Oleh karenanya, BPOM bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan patroli siber untuk menindak penjual tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan Kemenkominfo dan asosiasi e-commerce untuk melakukan takedown 4.922 link yang teridentifikasi melakukan penjualan sirup obat yang tidak aman tersebut," ungkap Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers, Minggu (23/10/2022).

Penny mengatakan, saat ini pihaknya mendapati banyak sekali penjualan online dari produk obat-obatan tersebut. Sehingga, hal tersebut perlu ditelusuri lebih lanjut.

Baca juga: BPOM: Belum Ada Kesimpulan Gagal Ginjal Akut Disebabkan Etilen dan Dietilen Glikol

Ia lantas mengimbau masyarakat agar membeli obat dari apotek yang telah tepercaya, baik luring maupun daring.

Terkait obat yang diduga tidak aman karena kandungan EG dan DG berlebih, sejak Kamis (20/10/2022), BPOM telah menerbitkan edaran penarikan obat dari apotek-apotek.

"Prosedur penarikan dilakukan oleh industri masing-masing, dilaporkan kepada kami, tapi dikawal," ujar Penny.

Ia mengklaim bahwa BPOM siap mengerahkan UPT-UPT dan balai-balai lokal POM untuk mengawal penarikan obat sirup "tidak aman" itu yang boleh jadi sudah terlanjur didistribusikan sampai di titik terjauh di wilayah Indonesia.

"Mereka akan mengawal dan mereka yang akan melapor ke BPOM," kata Penny.

Baca juga: BPOM Akui Tak Cek Satu Per Satu Cemaran Etilen dan Dietilen Glikol Pada Obat

Sebagai informasi, hasil uji per 22 Oktober 2022, BPOM mengonfirmasi 3 produk obat sirup yang tidak aman terkait dengan kandungan EG dan DG, yaitu Unibebi Cough Syrup, Unibebi Demam Drop, dan Unibebi Demam Syrup. Semuanya pabrikan Universal Pharmaceutical Industries.

Kadar DG dan EG berlebih ini dikait-kaitkan dengan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang sejauh ini telah memakan 133 korban di Indonesia.

Walaupun, butuh investigasi saintifik lebih jauh untuk memastikan hubungan sebab-akibat antara keduanya.

Menurut Farmakope dan standar baku nasional, kadar cemaran DG dan EG seharusnya tidak melebihi ambang batas 0,5 miligram per kilogram berat badan per hari.

Baca juga: Update Hasil Uji BPOM per 22 Oktober 2022, Ini Daftar Obat Sirup yang Aman dan Tidak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com