Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Yakin Koalisi Nasdem-Demokrat Tak Kandas di Tengah Jalan

Kompas.com - 23/10/2022, 20:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini, penjajakan koalisi dengan Nasdem dan Demokrat bakal berhasil terjalin untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Kemungkinan terjadinya jauh lebih besar dibandingkan kemungkinan batal," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Ia sekaligus meyakini, pembicaraan kesepakatan ketiga partai akan rampung tahun ini sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk dideklarasikan.

"Doakan tahun ini tuntas. Insya Allah, mohon doanya. Semoga berjodoh," harap Kholid.

Baca juga: Wasekjen Sebut Nasdem Sudah Kantongi Nama Cawapres Anies yang Akan Diusulkan ke Demokrat dan PKS

Kholid memaparkan, terdapat sejumlah faktor yang membuat yakin bahwa koalisi PKS-Nasdem-Demokrat bakal berhasil terjalin.

Salah satunya, telah dibentuk tim kecil untuk membangun koalisi. Hal itu dinilai sebagai bentuk keseriusan ketiga partai membangun koalisi.

Bahkan, ia menyinggung sedikit nama poros yang dibangun tiga partai yaitu poros perubahan.

"Dengan kita bentuk tim kecil, kami serius menuntaskan poros perubahan ini," tegas dia.

Selain itu, apabila dipersentasekan, rencana koalisi disebut sudah mencapai 90 persen.Namun, komunikasi dengan partai lain tetap dibangun.

"Ya, kami tetap buka komunikasi dengan partai mana pun, selama belum keputusan final deklarasi," pungkas dia.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar berharap, PKS bergabung dengan Koalisi PKB-Gerindra.

Hal tersebut disampaikannya ketika ditanya kemungkinan partai lain merapat ke koalisi.

"Belum tahu, terus kita pendekatan. Saya berharap PKS bisa masuk," kata Muhaimin dalam keterangannya, Minggu.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menuturkan, koalisi PKB-Gerindra masih terbuka untuk partai politik lainnya.

Baca juga: Nasdem Usul Cawapres Anies dari Luas Koalisi, PKS: Tidak Adil Buat Parpol yang Punya Kader Bagus

Lobi-lobi komunikasi, kata dia, terus dilakukan termasuk dengan PDI-P.

"Kita terus melakukan lobi-lobi dengan partai lain supaya anggota koalisi kita semakin banyak," ujarnya.

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan perkembangan terkini koalisi PKB-Gerindra.

Menurutnya, koalisi itu terus berjalan baik dan dipastikan kebersamaan itu intensif hingga Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com