Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Usul Cawapres Anies dari Luas Koalisi, PKS: Tidak Adil Buat Parpol yang Punya Kader Bagus

Kompas.com - 23/10/2022, 18:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengatakan PKS tidak memiliki syarat calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung harus berasal dari nonpartai politik (parpol).

Hal tersebut berbeda dengan pandangan Nasdem yang menginginkan cawapres bukan berasal dari kader Nasdem, Demokrat, maupun PKS.

"Kalau PKS tidak mensyaratkan parpol atau nonparpol, enggak. Jadi bisa parpol, bisa juga dari nonparpol," ujar Kholid saat ditemui di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).

Kholid mempersilakan Nasdem yang ingin sosok cawapres bukan dari kader partai.

Baca juga: Jawaban PKS Atas Ajakan Koalisi Cak Imin: Kami Lagi Taaruf dengan Nasdem-Demokrat

Namun, dia menegaskan, PKS tetap tidak akan mensyaratkan itu. Kholid memandang syarat tersebut sebagai harapan Nasdem sendiri.

"Karena tidak adil buat parpol yang punya kader yang bagus, yang berkualitas, tiba-tiba disyaratkan enggak boleh maju sebagai cawapres. Enggak adil dong," tuturnya.

Namun, jika ditanya siapa cawapres yang akan mereka usulkan di koalisi Nasdem-Demokrat-PKS, maka PKS akan menyetor nama Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan.

Nama tersebut akan diusulkan untuk disimulasikan dengan usulan dari Demokrat dan Nasdem.

"Nanti kita simulasikan mana yang paling bagus kapasitas untuk menangnya, kapasitas untuk mengelola pemerintahannya, kapasitas untuk menyatukan tim ini sebagai suatu kesatuan yang solid, menyatukan bangsa Indonesia biar enggak ada polarisasi," imbuh Kholid.

Baca juga: PKS Akui Tawari Susi Pudjiastuti Bergabung, Ini Alasannya...

Adapun untuk capres yang akan diusulkan di koalisi Nasdem-Demokrat-PKS, kata Kholid, saat ini di internal PKS, nama Anies Baswedan yang paling kuat probabilitasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali berpandangan, sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan selaku calon presiden (capres) hendaknya berasal dari luar bakal koalisi Nasdem-Demokrat-PKS.

Namun, Ali menegaskan bahwa Nasdem tetap menghormati mekanisme di internal PKS dan Demokrat.

"Partai Nasdem juga memiliki pandangan bahwa sebaiknya kita ambil (cawapres) dari luar partai koalisi," kata Ali saat dihubungi, Selasa (18/10/2022).

Alasannya, kata Ali, jika partai mendorong tokoh sendiri dari internal untuk menjadi cawapres, langkah ini berisiko merugikan koalisi yang dibangun.

"Kalau kemudian, tiga partai, calon wapres satu. Umpamanya partai A, partai B bagaimana Enggak dapat apa-apa kan?" kata Ali.

Baca juga: Tarik Ulur Nasdem-Demokrat-PKS soal Cawapres Pendamping Anies

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com