“Saat ini fokus kami adalah menggaet minat pengusaha dalam negeri. Kami berharap tidak hanya sebatas komitmen, tetapi bagaimana bisa mengeksekusi pembangunan itu agar dapat disegerakan,” jelasnya.
Baca juga: Keluhkan Kebijakan Green Energy Pemerintah, Pengusaha Mal: Aturan-aturannya Belum Sinkron
Apalagi, lanjut Ali, pemerintah saat ini sudah membangun secara masif berbagai kebutuhan untuk kemudahan berusaha, seperti menyediakan sarana dan prasana infrastruktur yang memungkinkan menjadi dana investasi dalam bentuk pembangunan agar dapat difungsikan dengan cepat.
Ia menjelaskan, pihaknya juga mengutamakan dukungan dari pihak lain, termasuk masyarakat lokal sebagai calon pelaku pembangunan.
“Untuk itu, kami membuat kebijakan mengikutsertakan masyarakat lokal lewat pelatihan pemberdayaan masyarakat agar mereka bisa berkembang dalam membangun IKN,” jelas Ali.
Pada kesempatan yang sama, Cahyo mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM sejauh ini telah memfasilitasi beberapa peminat investasi sekaligus mendampingi kunjungan ke IKN guna melihat peluang investasi yang ditawarkan.
“Alhamdulilah, pada 23 Juni 2022 sampai 24 Juni 2022, Jepang sudah berkunjung ke IKN. Kemudian, diadakan acara ‘Seminar On Investment Opportunity In IKN’ oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) di Balikpapan,” ujarnya.
Baca juga: Sukseskan Ekonomi Biru, Kementerian KP Gandeng JICA Optimalkan Program Marikultur Berbasis Data
Kementerian Investasi/BKPM juga sudah melakukan “Focus Group Discussion (FGD) on IKN” di Balikpapan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Malaysia pada 5 September 2022.
Ia menyebutkan, pertemuan dengan Kedutaan Besar Malaysia juga merupakan langkah konkret pihaknya untuk bertugas mengawal minat investasi agar bisa ditindaklanjuti.
“Ini hanya beberapa contoh minat investasi dari para pengusaha tersebut. Kami harap semua bisa direalisasikan. Kami tidak ingin hal ini berhenti di komitmen awal, jadi harus kami kawal betul dengan berbagai langkah guna memastikan kerja sama lebih lanjut,” ujar Cahyo.
Ia menyatakan, tugas Kementerian Investasi/BKPM dalam membantu peningkatan investasi di IKN akan selesai apabila para pengusaha, setidaknya sudah mendirikan badan hukum, nomor induk berusaha untuk kemudian dilanjutkan unit lainnya.
Sementara itu, Ali Berawi mengatakan bahwa IKN sangat terbuka dengan semua para pihak, baik investor, pengusaha, dan masyarakat yang ingin berpartisipasi membangun peradaban baru di Indonesia.
“Jadi IKN diharapkan akan membawa Indonesia untuk menjadi negara maju dan harapannya 100 tahun Indonesia Emas, kita akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru dunia. Mari bersama membangun IKN,” imbuhnya.
Ali menyatakan, pembangunan IKN hanya akan berhasil jika semua pihak bahu-membahu dan bergotong royong membuat IKN sebagai kebanggaan negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.