Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Menjabat, Wapres: Masa Normal Saya dan Pak Jokowi Hanya 3 Bulan

Kompas.com - 20/10/2022, 16:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berusaha mewujudkan program dan cita-cita yang dicanangkan hingga tiga tahun masa pemerintahan yang jatuh pada Kamis (20/10/2022) hari ini.

Ma'ruf Amin mengatakan, kendati pemerintahannya dan Jokowi sudah berusia tiga tahun, masa kerja pemerintahan yang normal hanya ada pada tiga bulan sebelum dihantam pandemi Covid-19 di awal 2020.

"Pak Jokowi dengan saya sudah berusaha mewujudkan apa yang menjadi program dan cita-cita, terutama kita karena masanya Pak Jokowi dengan saya itu kan hanya tiga bulan ya, masa normalnya," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari keterangan video, Kamis.

Ma'ruf menuturkan, setelah masa tiga bulan itu, pemerintah fokus untuk menjaga Indonesia dari pandemi Covid-19 beserta dampaknya.

Baca juga: 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf, Moeldoko Sebut Kemiskinan Ekstrem Menurun

Menurut Ma'ruf, selamatnya Indonesia dari krisis ekonomi akibat pandemi merupakan salah satu prestasi yang dicetak pemerintah.

"Banyak negara menjadi pasien IMF, kalau enggak salah ada 28 negara tapi alhamdulillah kita Insya Allah tidak masuk pasien IMF, itu salah satu prestasi besar," katanya.

Ma'ruf Amin juga menyebut kondisi ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara lain berkaca dari angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

"Dan pertumbuhan kita juga bagus 5,4 persen bahkan inflasi kita 4,9 persen dan orang lain di atas kita. Ini salah satu upaya kita bersama," ujar Ma'ruf Amin.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Bertemu Wakil PM Singapura, Bahas Kerja Sama Ekonomi

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklaim bahwa tiga tahun masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

"Ada perbaikan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Per 22 Maret (2022), angka kemiskinan turun menjadi 9,54 persen atau 26,16 juta orang, dari sebelumnya 9,71 persen," ujar Moeldoko dalam paparan capaian kinerja tiga tahun Kabinet Indonesia Maju di Bina Graha, Jakarta, Kamis.

"Kemudian, per 21 September (2022), angka kemiskinan ekstrem turun 3,79 dari sebelumnya 4 persen," katanya melanjutkan.

 Menurut Moeldoko, pemerintah juga berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada lagi masyarakat yang sulit makan akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Jokowi Mengenyam Bangku SMA Lebih dari 3 Tahun, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com