Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi dengan Nasdem dan Demokrat, PKS: Insya Allah Semakin Menguat

Kompas.com - 17/10/2022, 16:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengungkapkan bahwa rencana koalisi partainya dengan Nasdem dan Demokrat semakin kuat.

Hal ini disampaikan merespons pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Hermawi Taslim soal penyusunan koalisi sudah berjalan 90 persen.

"Insya Allah semakin menguat ke depan," kata Muzzammil kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Anies Selesai Pimpin Jakarta, PKS: Cukup Layak Naik Kelas

Muzzammil berharap, rencana tiga partai ini membentuk koalisi tidak mendapatkan halangan.

Dia meminta semua mendoakan agar koalisi dapat terbentuk dengan baik.

"Doakan saja untuk menghasilkan koalisi yang terbaik. Semoga PKS bisa membentuk koalisi untuk menghadirkan perubahan menuju perbaikan bangsa," harap anggota Komisi I DPR itu.

Sebelumnya, Hermawi Taslim menyebutkan, penyusunan rencana koalisi Nasdem-Demokrat-PKS sudah mencapai 90 persen.

Adapun tiga partai ini sebelumnya kuat potensi untuk bekerja sama politik atau koalisi menuju Pemilu 2024.

"Dengan PKS dan Demokrat itu sudah 90 persen, tinggal hal-hal teknis. Tapi kita kan harus hormati mekanisme internal masing-masing," kata Taslim kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Gerindra Buka Sinyal Koalisi dengan Partai Luar Pemerintah: Demokrat Silakan, PKS apalagi

Taslim menjelaskan apa yang dimaksud menghormati mekanisme internal masing-masing partai.

Menurut dia, hal ini misalnya mekanisme pengusungan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

"Apakah ingin seperti Nasdem deklarasi sendiri-sendiri dulu, lalu secara bersama-sama," jelasnya.

Namun demikian, Nasdem disebut meminta agar keputusan dari Demokrat dan PKS disampaikan secepatnya.

"Supaya kita bisa memanfaatkan waktu," lanjut Taslim.

Baca juga: Demi Koalisi Demokrat-Nasdem-PKS, AHY: Kami Minta Diberi Hak Sama

Taslim kemudian mengungkapkan kemajuan yang komunikasi ketiga partai yaitu adanya tim formal.

Tim tersebut disebut sudah mulai berdiskusi bersama. Tim ini gabungan tiga partai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com