Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Buka Sinyal Koalisi dengan Partai Luar Pemerintah: Demokrat Silakan, PKS apalagi

Kompas.com - 14/10/2022, 08:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa partainya masih terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik lain.

Ia pun tak memungkiri bahwa meski Gerindra kini partai koalisi, tetap membuka diri bekerja sama dengan partai di luar pemerintahan.

"Jadi Pak Prabowo, Partai Gerindra sangat membuka diri. PPP mau berkoalisi monggo, Demokrat silakan, PKS apalagi," kata Muzani dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).

Muzani berpandangan, meski sudah masuk partai koalisi, Gerindra harus menganggap dirinya sebagai partai rakyat.

Baca juga: Beda Sikap PDI-P soal Pencapresan Anies dan Prabowo: Keras ke Nasdem, tapi Kalem ke Gerindra

Oleh karena itu, Gerindra diyakini tak memiliki beban untuk bekerja sama dengan siapa saja, termasuk partai politik di luar pemerintahan.

"Kita semua menantikan masa depan Indonesia yang lebih baik, rakyatnya makin sejahtera, maju peradabannya. Itu semua bisa kita wujudkan hanya dengan persatuan. Oleh karena itu Gerindra merasa tidak ada beban untuk bekerjasama dengan siapapun," ujar Muzani.

Ketua Fraksi Gerindra DPR itu kemudian mengungkapkan, partainya juga membuka diri bagi partai koalisi untuk bekerja sama.

Misalnya, Gerindra membuka diri terhadap Golkar, PDI-P, Nasdem, PPP, dan PAN.

Baca juga: Singgung Pemimpin yang Suka Buat Tempat Selfie, Sekjen Gerindra: Hanya Puaskan Rakyat Sesaat

"Golkar dan PDI-P yang sudah berteman lama, termasuk Nasdem dan PAN serta partai lain. Kita semua bersahabat, tidak ada beban, tidak ada masalah karena kami merasa Republik Indonesia dengan 270 juta jiwa penduduk harus dibangun secara bersama-sama," jelasnya.

Menurut Muzani, apa yang disampaikannya itu adalah platform untuk terwujudnya Prabowo Subianto sebagai capres.

Adapun Gerindra secara resmi telah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres beberapa waktu lalu.

"Karena bagi Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa adalah segala-galanya,", tutup Wakil Ketua MPR itu.

Baca juga: Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Erick Thohir

Sebagai informasi, Gerindra sudah mengumumkan berkoalisi dengan PKB.

Koalisi PKB-Gerindra resmi terbentuk setelah Prabowo dan Muhaimin menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Kesepakatan itu mengandung lima poin kerja sama, salah satunya penentuan capres-cawapres dari koalisi bakal diputuskan bersama oleh Prabowo dan Muhaimin.

Di sisi lain, PKB tetap kekeh mencalonkan Muhaimin sebagai capres, dan Prabowo pun menyatakan kembali menjadi capres dari Partai Gerindra untuk kali ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com